MOS 5 hari sudah dilalui dengan lancar.Kini saatnya proses belajar mengajar yang benar-benar nyata dimulai,kelas X.
Aku duduk dengan Intan,gadis cantik dan pintar yang aku kenal ketika MOS.Dan dibelakangku,huft cowok genit yang sempat mengajakku kenalan ketika MOS,Berry.
"Oalah Tata semakin hari semakin indah kupandang dirimu." Rayu Berry dengan sangat amat menjijikan.
"Ish." Aku mendengus kesal.
"Meskipun hatimu sekeras batu nisan,tapi wajahmu semanis kue rainbow cake." Ucap Berry sangat ngawur.
"Ih lo ini,diem napa!" Aku kesal.
"Wuuu,marah si eneng." Dia masih memandangku genit.
Saat itu pula guru kimia datang ke kelasku.Huft,untung saja kelas X belum penjurusan,aku benar-benar tidak suka dengan mata pelajaran anak IPA.
Ketika membuat tugas,mataku tertuju pada sosok lelaki di sudut kelas,siapa lagi kalau bukan Fajar.Dia sudah seperti penunggu pojokan kelas,pendiam,jutek,dan malas.Mungkin dia kelainan,atau bisa saja dia seorang pembunuh?ih serem.
"Ta,liat apaan sih?" Tanya Intan mengagetkanku.
"Eh,hm nggak-nggak,hehe." Aku berpaling.
"Kamu suka sama Fajar?" Tanya Intan tiba-tiba.
"Ya enggaklah Intan,yakali tipe aku laki-laki kayak gitu,no!" Aku membantah.
"Awas aja ntar suka ya,hahaha." Intan mengejekku.
*******************
Sesampainya di rumah aku langsung merebahkan diri ke kasur dan tertidur masih dengan pakaian sekolah.
Jam 6 sore aku terbangun dan mengecek hp.
"Astaga Tuhan! Aku baru inget tugas seni budaya!Oalah harus dikumpul besok,duh sial baru bangun!Mana aku gak ngerti harus gambar apa,kesel! Aku menggerutu.
Di grup kelas...
Tata : ada yang belum buat tugas seni?
Berry : aku belum sayang :*
Tata : diem lo ekor kuda-_-
Berry : galak amat dah-_-
Agnes : Aku belum ta,eh ta btw mau minjem spidol lo besok ya?
Tata : sip nes.
Vania : inget ya buat gambarnya harus dikumpul besok.Harus jadi besok.Semangat guys!!
Tata : oke buk ketua
Tiba-tiba hp ku berbunyi menandakan ada personal chat masuk.Dan itu dari Fajar.
Fajar : besok pinjem spidol.
Tata : minjem?beli dong!
Fajar : ok
Tata : becanda aduh-_-,iyaiya aku pinjemin-_-
Fajar : makasi
Tata : yoi
Fajar : jomblo ya?
Tata : ah?maksud lo?
Fajar : gak ada nama di statusnya
Tata : terus?-_-
Fajar : jomblo
Tata : lo juga -_-
Fajar : terus?
Tata : mati aja lo-_-
"Ternyata ini cowok masih normal juga.Gue kira dia anti sosial banget." Komentarku sembari membalas pesannya
Semenjak hari itu,setiap malam Fajar hampir selalu chat denganku.Ternyata dia seru juga orangnya.
Hampir setiap malam grup kelas ribut.
Raya : ribut napa ee,kesepian incess
Riko : yok chat aku aja beb :*
Raya : genit lo!
Berry : tata ku dimana ya?
Delis : ah?emang lo siapanya tata Ber?
Berry : calon pacarnya dong
Delis : sejak kapan kalian deket?
Raya : sejak kapan kalian deket? (2)
Arsy : sejak kapan kalian deket? (3)
Riko : sejak kapan kalian deket? (4)
Agnes : sejak kapan kalian deket? (5)
Tata : i see my name
Berry : sayangkuuu :* :* :*
Tata : ish apaansih,semuanya boong
Fajar : hm
Tata : Berry si penipu,jangan percaya
Delis : napa lu Jar?
Agnes : cemburu tuh wkwk
Hp ku berbunyi lagi menandakan ada pesan masuk.
Dari Fajar.
Fajar : aku gasuka Berry godain kamu.
Aku pun bingung harus balas apa.Apa maksudnya dia?Apakah ini kode?Dia suka sama aku?Ah mana mungkin orang kayak Fajar bisa jatuh cinta!
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Belum Menyerah
Teen Fictionsepuluh tahun berlalu.Semuanya terasa sangat berbeda.Kalung itu kini berada di leher wanita itu.Dia menggendong anaknya yang masih berumur 2 tahun.Anak perempuan yang sangat cantik.Dan suaminya sedang memperhatikan mereka dari lantai atas kamarnya.K...