Malam yang cerah dengan sinar rembulan,laki-laki itu baru pulang dari kerja yang sangat melelahkan.Ia terlihat sangat letih.Istrinya dan gadis kecilnya telah menunggu di depan rumah dengan senyuman mengembang.
"Sayang." Laki-laki itu mencium kening istrinya dan mencium lembut gadis kecilnya yang mulai terlelap.
"Kamu ganti baju dulu ya.Aku mau boboin si cantik ini dulu.Habis itu aku siapin makan malam." Istrinya benar-benar telaten mengurus keluarga kecilnya ini.
"Iya sayang." Laki-laki itu berjalan menuju lantai atas kamarnya.Sejurus kemudian ia berhenti di balkon depan kamarnya.Lama ia memandangi istrinya yang menggendong bayi kecil mereka dengan penuh kasih sayang.
"Kalung itu..." Ucapannya menggantung sembari menatap leher istrinya yang dilingkari kalung.Ia mulai teringat suatu kenangan atau seseorang?
"Tata.." Nama itu masih diingatnya,masih tertanam di dalam lubuk hatinya.
Fajar kalau kamu udah nemuin seseorang yang sayang banget sama kamu,bahkan lebih dari Tata,tolong kasi kalung ini.Tata gak akan nyerag buat lihat Fajar bahagia.
Tata.Nama seseorang di masa lalu lelaki itu kini muncul lagi.Seorang gadis SMA yang sangat ceria dan penuh ambisius.Bahkan itu masih terasa meskipun gadis itu telah lama tiada.
"Fajar udah nemuin Ta." Fajar,lelaki itu tersenyum kecil melihat istrinya yang tengah berusaha menidurkan gadis bayi mereka.Kemudian ia masuk ke dalam kamarnya.
Fajar mencari barang-barang kenangan SMA nya.Pemberian Tata tepatnya.Surat-surat dengan kertas warna-warni,foto mereka berdua,lukisan matahari yang dibuat oleh Tata untuk Fajar,semunya.Fajar mulai sadar untuk seribu kalinya,Tata memang sangat mencintainya dan tak pernah ingin dia pergi.Dia gadis yang paling ambisius,paling cengeng dan paling penakut yang pernah ia kenal.Tapi satu hal,ia seorang gadis yang tidak mudah untuk menyerah.Apapun akan ia lakukan demi orang yang ia cinta,meskipun itu melukai perasaannya sendiri.Tata memang terlalu sempurna untuk dirinya.
"Sudah,jangan sedih lagi.Dia masih ada untuk kamu kok." Ucap istrinya tiba-tiba yang masuk ke kamar untuk membaringkan gadis kecilnya di kasur.
Fajar hanya bisa tersenyum dan menitihkan air mata.
"Dia masih disini,dihatiku.Aku dan Tata akan selalu jagain kamu.Rasa sayang aku dan Tata akan tetap disini,untuk kamu,dan tidak akan pernah berubah." Istrinya tersenyum manis,semakin mengingatkannya kepada Tata.
"Makasih Cinta,jangan pernah tinggalin aku ya.Aku mohon." Fajar memeluk Cinta,istrinya.
Saat itulah semuanya terasa sempurna.Ada Matahari,Cinta,dan Fajar.Sebuah kalimat yang indah jika digabungkan.
Matahari Cinta Fajar.
Sempurna.
Bayi mereka menangis.Kemudian ia tersenyum lagi melihat kedua orang tuanya.Kemudian terlelap kembali ke dalam mimpi indahnya.
Bayi perempuan itu,Fajar dan Cinta berharap agar kelak ia bisa menjadi seperti Tata yang tahan banting dan tidak mudah menyerah.Oleh karena itu,mereka berdua menamakannya SENJA MATAHARI.
END
Gimana readers?Maaf ya kalau endingnya jadi gaje gini wkwk.Terimakasih sudah mengikuti kisah cinta Tata dan Fajar.Mohon maaf atas segala typo dan hal-hal lainnya ya :v
So,honestly 80% dari cerita ini diangkat dari kisah saya sendiri.Kisah tentang seorang mantan terindah.Selama menulis cerita ini,saya banyak belajar dari sosok Tata.Kita gak boleh nyerah untuk mempertahankan seseorang.Bagaimana kalau sudah menjadi mantan?masih punya hak buat memperjuangkan?Kita harus belajar ikhlas untuk sebuah perpisahan.Kita tidak mungkin berjuang sendirian di dalam suatu hubungan.Jika yang satu menyerah,ijinkan saja,lepaskan,relakan dia kalau kamu benar-benar mencintainya.Kamu masih bisa mencintainya dari jauh.Masih bisa memperjuangkannya meskipun ia tak akan pernah melihat itu lagi.Setidaknya kamu telah berusaha.Perlahan,kamu akan lelah sendiri dan mulai melupakannya seiring dengan datangnya seseorang yang baru.
Jangan pernah takut membuka hatimu lagi.Karena patah hati cuma bisa terobati dengan jatuh cinta kembali :)
Terimakasih readers💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Belum Menyerah
Fiksi Remajasepuluh tahun berlalu.Semuanya terasa sangat berbeda.Kalung itu kini berada di leher wanita itu.Dia menggendong anaknya yang masih berumur 2 tahun.Anak perempuan yang sangat cantik.Dan suaminya sedang memperhatikan mereka dari lantai atas kamarnya.K...