Januari Kelabu

117 8 0
                                    

Kini,sudah tahun 2016.Sebuah awal yang baru dan aku masih bersama Fajar.Aku harap di tahun ini adalah tahun yang baik untukku,juga Fajar.

Tapi,semuanya tak sesuai harapan,benar-benar tak sesuai harapan.Entah apa yang terjadi dengan Fajar.Dia sedikit berubah,lebih emosional.

Dia bilang dia tertekan dengan hidupnya,dengan dirinya.Aku tidak mengerti maksud dia.Setiap hari,moodnya hancur,jutek,wajahnya sedih,dan yang paling terburuk dari itu semua,dia jadi sering keluyuran.
Aku yang tak terbiasa dengan suasana seperti ini jelas kebingungan,ingin marah tapi tak tega rasanya,ingin menenangkan dia,tapi aku gatau caranya gimana.Aku benar-benar ikutan pusing mikirin dia.

Sampai suatu pagi,pukul 6 Fajar mengirimiku pesan

Fajar: Ta,aku sekolah siangan hari ini ya,males banget

Tata : ih kenapa?ada masalah lagi?

Fajar : nggak

Tata: yaudah,kamu hati-hati

Namun,sampai pukul 7 lewat 10 menit Fajar tidak kunjung datang.Aku mulai cemas.Dimana dia?

Sampai akhirnya aku dengar kabar kalau,

Fajar kecelakaan.

Jelas,aku shock.Aku gatau harus gimana saat itu dan aku cuma bisa nangis.Aku telpon,aku kirim pesan,tetap gak ada balasan.Aku takut Fajar kenapa-napa.Jenguk Fajar?jujur aku belum berani ke rumahnya,entah aku tidak seperti cewek-cewek lainnya,aku penakut,aku gak bisa nekat,bahkan untuk sekedar jalan-jalan berdua aku belum berani.Bukan aku gapercaya sama pacar sendiri,tapi aku pun bingung kenapa aku kayak gini.Mungkin banyak yang mengira aku gak cinta sama pacarku.Dugaan kalian salah,aku sangat sangat cinta sama dia,aku sangat sangat sayang sama dia,dan aku gamau pisah sama dia.Caraku nunjukin rasa cinta aku yang beda,itu yang buat aku aneh.

Setelah beberapa lama,akhirnya Fajar membalas pesanku.

Fajar : Jari aku patah

Tata : Ah?Itu aja kan?kamu gak ada kenapa-napa lagi kan?

Fajar : enggak

Tata : Fajar kamu hati hati dong,kamu bikin aku khawatir banget tau gak

Fajar : maaf

Tata : Fajar istirahat aja

Fajar : iyaiya

Tata : Besok bisa sekolah kan?

Fajar : bisa,dianter

Tata : Fajar istirahat ya,cepet sembuh

Fajar : iya ta,makasih

Aku sedih.Dia pasti tertekan banget sekarang.Kasihan Fajar.

Sesampainya di rumah,Aku intens membalas pesan dari Fajar.Saat ini,dia sangat butuh dukungan.

Tata : Fajar,sakit gak tangannya?

Fajar : sakit banget

Tata : Udah diobatin kan?

Fajar : udah ta,aku dimarah

Tata : Jelaslah,kamu jatuh dan kamu yang salah

Fajar : Tata gak jenguk aku?

Tata : hm,aku belum berani ke rumah kamu Jar

Fajar : oh,iyadeh

Tata : Maaf ya

Fajar : gapapa,aku mau tidur siang,jangan diganggu

Tata : yah marah,maafin Tata

Dia tidak membalas pesanku lagi.Ya aku tau dia sangat marah padaku.Tapi aku harus gimana?aku belum berani ke rumah dia bahkan aku belum berani bilang ke mama kalau aku punya pacar.Aku memang cewek yang aneh.

Matahari Belum MenyerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang