[21] G O M B A L

2.5K 144 2
                                    

Franda menutup bukunya lalu merapikan dan memasukkannya ke dalam tas saat bel istirahat berbunyi.

"Nes,, pulangan nanti, gue sama anak anaknya mau ke RS. Kita mau jenguk Rian, lo ikut ga?"

Agnes bergumam pelan.
"Gue gak bawa motor Nda. Tadi aja bokap gue yang anter"

Franda menatap kedua mata Agnes lalu tersenyum manis.
"Lo kayak siapa aja sih. Sama gue aja, kebetulan gue bawa mobil. Barengan sama Nando loh" Franda menyenggol lengan Agnes pelan.

"Kayanya gue gasuka lagi sama Nando"

Franda mengerutkan keningnya menatap Agnes bingung.
"Gasuka? Kenapa? Gue kira lo cinta mati sama dia"

Agnes menggeleng.
"Gue tiba tiba mendapatkan orang yang bisa gantiin Fernando di hati gue Nda. Sorry"

"Sorry kenapa lagi?"

Agnes menundukkan kepalanya.
"Ya Sorry, gue gabisa mencintai adek lo lagi"

Franda terkekeh pelan.
"Ya ampun,, biarin aja sih. Gue juga heran kenapa lo bisa suka sama dia. Orang kayak dia kok ada yang mau coba"

"Nando ganteng gitu siapa yang gak mau sih Nda"

Franda tersenyum singkat.
"Yaudah. Gausa dipikirin lagi lah. Oh iya, tadi lo bilang, ada orang baru di hati lo. Siapa?"

"WOYY FRANDA! KANTIN!"

Franda dan Agnes langsung menoleh ke arah pintu, dan melihat Fernando yang berdiri sambil mengarahkan jempolnya ke arah kantin.

Franda meletakkan tasnya di kursi lalu berdiri dan menarik Agnes dari tempatnya menuju ke tempat Fernando berdiri.

#####

"Busett. Mantap bener nasgor nya" ucap Dika sambil menyendokkan nasi goreng untuk kesekian kalinya ke dalam mulut.

"Makan lo pelan pelan bisa gak sih Dik? Ga malu apa diliatin cewek kayak gitu" Kevin memutar bola matanya ke kanan kiri melihat seisi kantin yang menatap mereka.

"Btw Nda, itu si Raya jadi masuk SMA sini?" Tanya Rasya sembari meminum es teh yang ada di depannya.

"Mana gue tau. Dia kayaknya pengen banget masuk sini. Cuma dia mikir mikir juga. Soal, Fernando sama Arya"

Rasya menyingkirkan es teh tadi dari depannya, lalu ia memajukan wajah menatap Franda dengan serius.

"Emang kenapa sih? Ada apa dengan Nando, Arya, dan Raya? Gue heran sih, Nando kayak benci gitu ke Raya, Nando juga benci gitu ke Arya"

Franda menundukkan kepala sambil menyeruput jus alpukatnya.

"Gue tau lo suka Raya Sya" ucap Franda pelan sampai sampai hampir tak terdengar.

Rasya menoleh ke kanan kiri dan melihat teman temannya sedang asik dengan ponsel masing masing, serta Fernando yang masih sibuk beradu argumen dengan ibu kantin. Biasanya karena masalah kecap kebanyakan di soto, atau mie yang kebanyakan di bakso.

"Oke, lo tau gue suka sama Raya, jadi gue mau minta tolong sama lo. Gue kenal Raya belum lama, Tapi di hati gue ada sesuatu yang beda terhadap dia. Dan gue udah sangat yakin, kalau ini perasaan cinta. Gue cinta sama Raya Nda. Emang gue gak pernah percaya sama cinta pandangan pertama, cuma gue yakin kalo perasaan gue gak akan berkhianat Nda" Rasya menatap Franda serius.

My Bad Brother [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang