Franda menuruni tangga rumahnya, berjalan menuju ruang makan untuk sarapan pagi bersama ibu dan adiknya.
"pagi semua" Franda duduk di samping Fernando, lalu mengambil sepotong roti berisikan selai strawberry yang ada di atas meja.
"Franda mau makan apa?"
"Gak mah. Franda gak usah makan. Masih kenyang. Makan roti aja cukup kok" Franda menggigit seperempat bagian dari rotinya.
"yakin kenyang? entar disekolah kelaparan, baru gak fokus ngerjain, gak lulus deh HAHAHA"
"Nando,,," tegur Seera.
"Oh iya, nanti kamu diantar Nando ya. Sama mama juga. Soalnya mama mau ke makamnya papa"
Franda menggeleng "Franda dijemput temen mah"
"Temen? Siapa? Cewek atau cowok? anak mana? pintar ga?--"
"Bacot banget sih. Gue tuh dijemput Rian. Puas lo"
Fernando mengerutkan keningnya bingung "Lo sering banget sama Rian sekarang. Tadi malam juga sama Rian. Kemaren lusa jalan sama Rian. Lo taken sama Rian?" Nando maupun Seera menatap Franda penuh tanda tanya.
"Yee kepo. Gue pergi ah, dia udah jemput" Franda salim kepada ibunya, lalu berjalan keluar dari rumahnya.
"Tadi gue ketemu orang yang nabrak gue loh di depan gerbang komplek" Suara Rian sangat pelan karena tertutupi helm nya.
"Siapa sih? kok kepo gue. Dia jadi ngikutin lo gitu kayanya"
Rian menyodorkan helm kepada Franda "Gak usah dipikirin. Cuma kebetulan ketemu aja tadi"
Franda mengangguk lalu memakai helm itu dan naik ke atas motor.
#####
"Kalungnya dipake mulu. Tau tau, itu kalung mahal" Ucap Rian sambil merangkul Franda melewati koridor menuju ruang ujiannya.
"ih bukan gitu. Si Arya bilang kalungnya jangan dilepas. Kalo ni kalung gue lepas kan gak enak sama dia"
Rian tersenyum lalu mengelus rambut panjang Franda yang terurai.
"Franda!"
Franda dan Rian langsung berbalik badan, dan melihat Agnes yang memanggilnya dari belakang.
Agnes berlari kecil mendatangi Franda, lalu tersenyum kecil kepadanya.
"Lo udah belajar Nda? Udah kan? Jangan bilang lo belum belajar"
Franda mengangguk "Udah kok tadi malam. Diajarin Rian"
Senyum kecil di bibir Agnes, kini memudar dan hilang. "Kalian berdua deket banget kayaknya. Rian lagi PDKT ya sama Franda" Ucap Agnes sambil berpura pura bahagia.
"Enggak"
Agnes tersenyum lebar "Berarti gue masih ada kesempatan dong, buat--"
"Gue gak PDKT, Gue udah jadian sama dia" kini Rian yang tersenyum lebar sambil menaruh kepala dan tangannya di pundak Franda.
"Eh? Udah jadian?"
Franda mengangguk bahagia "Iya Nes"
Agnes menundukkan kepalanya, bingung akan melakukan apa sekarang "Em, Gue ke kelas duluan. Langgeng ya kalian berdua" Agnes menunjukkan fake smile nya, lalu berlari menuju tangga lantai atas.
"Dia kenapa tuh?"'
Rian menggedekkan bahunya "Lagi galau kali"
"mungkin"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Brother [COMPLETED]
Teen FictionFranda. Gadis cantik yang menjadi kakak sekaligus pacar pura pura dari adiknya, Fernando. Franda dan Fernando adalah saudara yang berbeda 1 tahun. Mereka sempat bahagia, juga sempat sedih di waktu yang berbeda. Tetapi kini, perjalanan hidup mereka b...