[4] Rian

4.3K 233 2
                                    

Franda berlari di koridor sekolah menuju kelasnya. Ia tau kalau saat ini ia benar benar sudah terlambat.
Masuk jam 07.15 dan jam 07.20 baru dateng??

Bukkk...
Seorang laki laki yang sedang berlari menabrak Franda.

"Adohhh. Punya mata gak sih? Masa jalan gak liat liat"

Franda melihat cowok itu, cowok itu juga menatap wajah Franda.

Franda langsung lanjut berlari menuju kelasnya.

"Permisi bu"

Prakk!
Bu Adri memukul meja dengan penggaris kayu panjangnya.

"Franda! Kenapa bisa terlambat ?! Gak biasanya kamu telat gini. Apa kamu gak tau kalo ini jamnya ibu!"

Franda menundukkan kepalanya.
"maaf bu.."

tokk tokk tokkk.
"Permisi bu" seorang cowok masuk ke dalam kelas

Plakk!!
Bu Adri memukul pantat cowok itu dengan penggaris kayunya.

"Aduh bu, sakit tau. Semua cewek tuh sama ya, sukanya nyakitin laki laki" Cowok itu mengelus ngelus pantatnya yang dipukul sama Bu Adri.

"Kamu! Udah terlambat! Masuk langsung nyelonong! Anak baru kamu?!"

Cowok itu mengangguk.

"Hy guys, kenalin nama gue Rian" Cowok itu memberikan senyuman mautnya yang membuat cewek cewek di kelas ini meleleh.

Cowok itu tersenyum kepada Bu Adri lalu duduk di samping Agnes.

"ITU TEMPAT DUDUK GUE WOY"

Plakk!!

Lagi lagi Bu Adri memukul meja dengan penggaris kayunya.

"Franda!"

"Maaf bu"

"FRANDA!!"

"Maaf Bu"

"FRANDA!! KALO IBU BELUM SELESAI NGOMONG JANGAN DIPOTONG! MULAI GAK SOPAN KAMU YA! MAKANYA PACARAN SAMA ANAK YANG BAIK, JANG--"

"Jadi maksud ibu Fernando gak baik? Ibu gatau apa apa gak usah sok tau"

"FRANDA!"

"...."

"FRANDA!!"

"...."

"FRANDA! KALO GURU NGOMONG ITU DIJAWAB!"

"Apasih bu, tadi saya jawab salah. Gak jawab juga salah. Mau ibu apa? Saya udah berlaku sopan ke ibu tapi ibu malah kaya gini ke saya. Ibu tuh gak jelas"

Plakk...

Franda mengelus pantat nya yang dipukul Bu Adri.

"Bu, ibu seneng banget sih mukul pantat orang. Pantat saya, tadi ibu pukul. Sekarang pantat bidadari itu juga dipukul. Ibu jahat tauga sudah menyakiti pangeran dan sang bidadari. Kaya nenek sihir"

Semua orang tertawa mendengar ucapan Rian.

"What? Pangeran? Bidadari? Gue rasa tu anak baru sarap" Franda menggerutu dalam hati.

Plakkk...

Entah sudah keberapa kalinya Bu Adri memukulkan penggarisnya ke meja.

"KELUAR KALIAN BERDUA! Hormat di tiang bendera sampe istirahat!"

"Tapi bu, diluar tuh matahari udah mulai naik, dan diluar pasti bakal panas"

"KELUAR KAMU FRANDA, KELUAR KAMU RIAN!!"

My Bad Brother [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang