[30] Salah memilih Rian

2.2K 139 3
                                    

"KFC"

"Hah?"

Rian langsung mengerutkan keningnya.
"Iya KFC. Emang kenapa?"

Franda menggeleng pelan.

"Ayok ah, udah haus gue" Rian langung menarik tangan Franda dan membawanya ikut ke KFC.

#####

"Mocca Float aja mbak. Franda lo mau nggak" Rian menoleh ke arah Franda yang berada di sampingnya.

"Fran! Franda"

Franda masih saja sibuk memutar kepalanya ke kanan kiri seakan akan mencari seseorang di sekitarnya.

"Aish. Ngelamun mulu. Yauda deh mba, mocca float 2 ya" Rian menyodorkan selembar uang 100.000 kepada kasir muda di depannya.

Penjaga kasir itu masih muda, mungkin baru lulusan SMA, yang wajahnya masih wajah wajah remaja seumuran Franda dan Raya.
Dilihat dari name tag nya, nama orang itu Nadya. Nadya selalu mencari cari kesempatan untuk mencuri curi pandangan kearah Rian. Mungkin dia terpesona karena ketampanan Rian yang hari ini benar benar luar biasa beda dari biasanya.

"Lo kenapa sih Nda, nyariin siapa?"

Franda memutar bola matanya ke arah Rian kemudian tersenyum manis.
"Bukan siapa siapa. Cuma pengen liat liat aja kok"

Rian mengangkat satu alisnya menatap Franda bingung.
"Beneran?"

Franda mengangguk polos sehingga membuat Rian gemas dan mengacak rambut panjang Franda pelan.

"Lo tuh lucu ya. Kadang pemarahan, jutek, kadang juga kelakuan lo kayak dewasa banget, kadang juga lugu lugu gitu. Gemes gue" Rian tersenyum manis sehingga menunjukkan lesung pipi kecilnya yang membuatnya terlihat semakin manis.

"Mas. Ini pesanannya"

Rian langsung memutar bola matanya ke arah Nadya, lalu mengambil float sekaligus kembalian dari kasir itu.

"Makasih Nadya" Rian menunjukkan senyum singkatnya sehingga membuat pipi Nadya menjadi blushing.

"Idih, baru disenyumin gitu aja langsung nge blush pipinya. Gue dong, tiada hari tanpa senyum manisnya nya Rian" Franda menatap sinis Nadya yang dibalas tatapan sinis juga dari Nadya.

Franda dan Rian berjalan keluar KFC sambil meminum float yang sudah mereka pesan tadi. Memang, minum tidak boleh sambil berdiri, hanya saja, karena merasa sangat haus, mereka menjadi minum float itu sambil berjalan tanpa sadar.

"Untung aja Arya sama Raya gak ke KFC yang disini. Bisa berabe kan urusannya kalo dia liat gue sama Rian"

"Nda. Ngelamun mulu" Ucapan Rian membuat Franda tersadar dari lamunannya.

"Gak. Siapa bilang gue ngelamun. Orang gue lagi liat itu" Franda menunjuk sembarang tempat.

"Oh Jco, lo mau?"

Franda langsung menghentikan langkahnya.
"Jco? Nggak. Ngasal banget deh lo"

Rian menggeleng sambil tersenyum.
"Itu kan tadi lo yang nunjuk, gimana sih. Lo mikirin apa? Cerita ke gue"

Franda menatap Rian datar.
"Mikirin apa?"

Rian menghembuskan nafas panjangnya lalu menatap mata Franda.
"Lo kok jadi kayak orang bloon gini sih? Coba ceritain ke gue. Ceritain ke gue, biar perasaan lo tuh lega"

My Bad Brother [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang