Franda membuka selimutnya lalu mengucek mata kemudian mengusap wajahnya.
Ia mengambil ponsel yang ada di sebelahnya, lalu menekan tombol power."Jam 9" Franda mendengus lalu melempar kasar ponselnya.
Franda menatap langit langit kamarnya, lalu mengerutkan kening.
"Eh? Rumah siapa nih?"Ia memperbaiki posisinya menjadi duduk, lalu menatap lurus benda yang ada di depannya.
"Rumah? Revon???"
Franda langsung memakai sendalnya, lalu mengikat rambutnya sembarangan.
Ia membuka pintu kamar, lalu keluar dan menoleh ke kanan kiri.
Ia berjalan ke belakang, dan melihat sebuah taman besar dengan kolam renang berbentuk persegi panjang di tengahnya.Tidak ada orang disana.
Ia kembali masuk ke dalam rumah, lalu menuju dapur, kemudian mengambil gelas dan menuangkan susu ke dalamnya.
"Udah bangun Non?"
Franda mengangkat kepalanya lalu tersenyum kepada wanita yang ada di depannya.
"Eh bibi. Udah bi, Revon mana?"
Bi Maya tertawa pelan.
"Bangun bangun kok nanyain Revon? Suka ya?"Franda menggeleng "engga. Nanya doang"
"Oh" bi Maya mengangguk "di ruang tamu Non, dia sa--"
"Oke makasih bi"
Franda membawa segelas susunya dengan tangan kanan, lalu berjalan menuju ruang tamu sambil tersenyum lebar.
"Morning Rev--"
"Franda,,, udah bangun? Sini duduk bareng kita"
Franda duduk di sofa, lalu meneguk kasar susu yang ada di tangannya hingga habis tak bersisa.
"Kenalin, dia Diva" Revon menunjuk perempuan di sebelahnya.
"Oh Diva. Gue Franda" ucapnya singkat.
"Dia siapa?" Tanya Diva kepada Revon.
"Bukan siapa siapa. Cuma kakak sepupu gue"
"Oh, kakak sepupu" jawab Diva sewot.
"Rev. Ntar gue minjam mobil. Gue udah izin sama tante Risti, dan katanya dia izinin. Gue mau ke rumah sakit"
"Siapa yang sakit? Lo? Gue anter aja ya. Ntar lo nyasar"
"Gak usah! Revon kan mau antar Diva belanja. Gimana sih,,," sambar Diva dengan nada manja najisnya.
"Gausah Rev. Gue sendiri aja. Gue bisa pergi sendirian kok. Gue gak manja!" Franda langsung berjalan pergi meninggalkan Revon dan Diva yang masih berduaan di ruang tamu.
Tokk.. tokk... tokk...
"Nando"Tokk... tokk... tokk...
"Dek"Tokk... tokk... tokk...
"Gue ga pengen becanda Nando! Cepetan buka!"Cklek.
"Apa lu? Ih belum mandi! Jorok. Mandi dulu sana lu!""Gak mau. Males" Franda langsung berjalan masuk ke kamar Nando.
"Gimana sih. Katanya mau ke rumah sakit. Kita kesini tuh bukan mau liburan, kita mau jengukin Ray--"
"Iya gue tau!! Eh eh, Revon udah punya cewe masa" ucap Franda disertai tatapan matanya yang melihat Fernando tajam.
"Ya biarin. Udah gede, juga. Lo kan juga udah punya cowok. Rian tuh Rian. Dah putus lo? Alhamdulillah" Fernando mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Brother [COMPLETED]
Roman pour AdolescentsFranda. Gadis cantik yang menjadi kakak sekaligus pacar pura pura dari adiknya, Fernando. Franda dan Fernando adalah saudara yang berbeda 1 tahun. Mereka sempat bahagia, juga sempat sedih di waktu yang berbeda. Tetapi kini, perjalanan hidup mereka b...