Franda mengetuk ngetukkan jarinya di meja kerja Radian sambil terus memikirkan Raya dengan cemas.
"Ini, minum dulu. Gak usah cemas" Radian memberikan segelas air mineral dan sedotan kecil kepada Franda dan Fernando.
"Kenapa mesti air putih sih? Emang gaada sirup atau apa gitu? Kan lo banyak duit ya, masa gak bisa sih, ngasih kita segelas sirup" Fernando menyucuk air mineralnya lalu ia sedot hingga tersisa setengah gelas.
"Stt. Mulut gak pernah dijaga! Maafin adek saya, dok" Franda tersenyum kepada Radian.
Radian terkekeh pelan lalu tersenyum "gapapa, santai aja. Saya, ngasih kamu air putih, karena saya ingin kamu sehat. Kamu pasti tau kan, kalau air mineral itu lebih sehat dari pada air berasa seperti sirup, dan sejenisnya"
"Alah alasan. Buruan. Gue kesini, bukan untuk ngobrol sama lo. Gue disini mau nanya tentang Raya"
Lagi lagi, Radian terkekeh.
"Kenapa ketawa sih? Gue gak butuh tawa lo, gue mau nanya soal Raya. Ngerti ga? Atau lo tuli? Atau lo gil--"
Plakk.
"Jaga mulut lo! Gausah ngomong lagi! Kalo aja sekali lagi lo ngomong hal gak guna gitu, gue gampar lo"Fernando diam sambil mengelus pipi kirinya.
"Kalian benar benar temennya Raya?"
Franda mengangguk "Kita teman lama nya Raya waktu di Jakarta. Dulu waktu SMP, Dia sempat pindah tanpa izin ataupun pamit sama kita. Jadi,,"
"Kalian Franda sama Fernando?"
Fernando mengangguk cepat "lo kok bisa tau nama kita?"
"Raya cerita tentang kalian ke saya. Dia bilang, kalian anak yang baik. Kalian asik, walau kadang suka bikin dia cemburu" Radian terkekeh.
"Cemburu? Maksudnya?"
"Ya, kalian adik kakak kan?"
Franda mengangguk "Raya tau kalau kita adik kakak, terus kenapa?"
"Kalian pernah pura pura pacaran kan?"
Franda mengangguk lagi "lo tau semua itu dari mana?"
Radian terkekeh "saya tau hampir semua hal tentang kalian. Karena Raya, sering ceritain kalian ke saya. Sejak pertama kali dia pindah kesini, omongannya tuh gak lepas dari kalian"
Franda mengerutkan keningnya "berarti sejak--"
"Ya... sejak dia SMP. Dia kangen kalian lah, dia pengen minta maaf ke kalian lah, macam macam dia cerita ke saya. Terkadang saya sedih, kalau Raya menceritakan Fernando kepada saya"
Fernando menaikkan alisnya "kenapa? Emang dia cerita apa?"
Radian tersenyum lalu menggeleng pelan "bukan cerita hal yang buruk"
Franda dan Fernando hanya diam melihat Radian yang juga terdiam di depannya.
Radian menteskan air matanya "eh, kok saya jadi cerita gini. Ujung ujungnya curhat nih nanti" ia mengusap air matanya yang baru saja menetes.
"Intinya, saya cuma mau kasih tau ke kamu. Jangan sia siakan Raya. Diluar sana, banyak orang yang ingin berada di posisi kamu. Jangan kecewain dia selagi ada"
"Tunggu! Maksudnya?"
"Gapapa. Kalian mau ketemu Raya?"
Franda dan Fernando mengangguk.
#####
"Kalau masuk, jangan ribut ya. Takutnya mengganggu pasien" ucap Radian sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Brother [COMPLETED]
Dla nastolatkówFranda. Gadis cantik yang menjadi kakak sekaligus pacar pura pura dari adiknya, Fernando. Franda dan Fernando adalah saudara yang berbeda 1 tahun. Mereka sempat bahagia, juga sempat sedih di waktu yang berbeda. Tetapi kini, perjalanan hidup mereka b...