Two - Friendship among us

1.5K 269 107
                                    

Ruang tamu rumah Jeff adalah sasarannya, selalu terjadi jika teman-temannya berkumpul disini sekedar berkeluh kesah atau hanya ingin main. Kebetulan malam ini kedua orang tua Jeff dan kakanya ada acara keluarga diluar kota membuatnya bisa leluasa dirumah.

Berteman sejak smp tentu salah satu alasan kenapa mereka bisa sedekat ini sekarang.

Atha,Sera,Aira,Gio,Marsel dan Jeff sendiri adalah teman dekat. Tapi karena sudah memasuki masa kuliah, mereka mau tidak mau harus berpisah dan menentukan jalan masing-masing.

"Gimana kuliah lo pada?" Jeff kali ini membuka suaranya bersamaan dengan tangannya yang menyomot ayam goreng pesanan mereka yang baru saja tiba beberapa menit lalu.

"Biasa lah. Tugas numpuk Jeff bisa mati gue lama-lama. Jadi ogah ngambil skripsi gue" jawab Marsel asal sambil memindah-mindah channel pada tv berukuran 55 inch itu.

"Konyol lo Sel, ngga lucu lah ntar lo masuk koran dengan headline Mahasiswa jurusan Sains mati karena tugas" gadis berambut panjang yang dibiarkan tergerai itu tertawa sambil menuangkan sebotol soda digelas.

"Aira lo capek deh pasti istirahat gih, jangan nyibukin diri lo" kali ini Sera mengambil alih tugas Aira yang tadinya sedang menuangkan soda.

"Tidur dikamar gue sono"

Semua mata langsung menatap Jeff dengan tatapan curiga.

"Mesum lo masih aja Jeff"

"Astaga gue nawarin kamar bego, bukan ngajak tidur" jawab Jeff enteng tapi disaat bersamaan ada Marsel yang sudah melayangkan remote tv kekepala Jeff.

"Sakit bego" Jeff meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya berharap tidak ada benjol.

"Bacot lo berdua"

Kali ini semua mata tertuju pada satu gadis yang sibuk berkutat dengan laptopnya diatas meja ruang tamu,Atha.

"Ta kalo lo ngomong tiba-tiba gue merinding ya" ujar Jeff yang lagi-lagi membuat Marsel memukul kepalanya lagi.

"Astaga sakit nying"

"Lo kira Atha hantu, bego dasar"

"Hantu cantik gue"

"Buahahaha, pede amat anjir tapi iya si untung cantik" Jeff tertawa lepas.

Aira dan Sera hanya menggelengkan kepala. Diantara mereka yang paling sengklek itu sebenarnya adalah Marsel,tapi mungkin sebentar lagi Jeff juga akan ikut sengklek.

"Nih"

"Anying kampret lo datang tiba-tiba ANJ××××" Jeff mengelus-elus dadanya sambil mengatur nafasnya karena kehadiran Gio yang tiba-tiba.

"Gue bawain snack malah lo sumpah serapahin ya?" Gio berdecak lalu mengambil kembali plastik market yang barusan ia letakkan diatas meja.

"Eh baper banget sih lo taik, jangan lah"

"Mm" Gio berdehem sambil mengacak-acak rambutnya yang basah.

"Lo kok basah,Yo?" Sera yang kebetulan memerhatikan tubuh jangkung lelaki itu bertanya.

"Hujan"

"Lo kehujanan?" Timpal Aira bertanya.

"Kekeringan"

"Anying kocak lo bego" Jeff berdiri lalu memukul pelan pundak Gio yang lumayan basah. "Gue pinjemin deh lo baju"

"Ntar juga kering"

"No!, sakit loh ntar" Sera berucap.

"Vampir mana bisa sakit,Ra" suara Atha terdengar samar karena ia mengatakannya tidak terlalu nyaring dan mata yang masih fokus ke layar laptopnya.

BEAUTIFUL YOUTH (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang