She was a cherish girl, I swear - Gio
2010
Malam itu sangat sejuk. Ada pesta kecil-kecilan dihalaman rumah Atha untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 13.
Gio sedikit telat malam ini. Itu karena ia bingung harus menuliskan apa dikartu ucapan hadiah untuk Atha. Gio bukanlah lelaki yang puitis apalagi untuk seorang Gio yang berumur 13 tahun. Pada akhirnya Gio memilih untuk menuliskan 3 kata simpel dikertas kecil itu. 'Happy birthday Girl!'
"Gio!" Teriakan itu menyambutnya.
Gio hanya tersenyum tipis sambil mengangguk dan berjalan mendekati Sera, Atha, Aira, Marsel dan juga Jeff disana.
"Kok lambat sih?" Cerocos Sera.
"Ketiduran" jawab Gio singkat.
"Ya ampun Gio datar banget sih, cepet tua ntar" kali ini Aira menimpali.
"Iya tua ntar"
"Idih ka Marsel ikut-ikutan aja" ejek Sera pada Marsel yang sibuk menyomot sebuah cupcake.
"Ngga papa, gini-gini gue kakak kelas lo paling cakep"
"Najis!" Tukas Aira, Sera dan Jeff secara bersamaan.
Diwaktu yang sama, ada Gio dan Atha yang masih diam. Mereka canggung. Atha hanya diam menatap Gio sedangkan Gio menggaruk lehernya yang tidak gatal.
Inilah rasa suka pada masa SMP.
"Ini, hadiah lo" Gio menyodorkan sebuah paper bag bermotif garis-garis itu pada Atha. "Happy Birthday Ta" ujar Gio.
Atha langsung menyambut paper bag itu dengan senyuman lebar diwajahnya. "Makasih Gio! Makasih juga buat ucapannya tadi pagi, lo yang pertama tau!"
Gio menggaruk lehernya karna malu. Ya, ia mengirimi Atha pesan pada jam 1 malam hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. "Ya sama-sama"
"Ih lucu banget sih lo kalo nge blush" tanpa aba-aba Atha mencubit pipi Gio dan sontak membuat lelaki itu kaget. Tubuhnya menegang. Sesuatu didalam tubuhnya berdetak kencang. Itu adalah pertama kalinya Gio berdetak karena Atha.
Hari itu adalah pertama kalinya Gio meyakinkan perasaannya jika ia telah jatuh pada Atha.
2017
"Yo, gimana?". Suara itu membangunkan Gio dari ingatan masa lalunya.
Ada Jeff berdiri didepannya. Gio mengusap wajahnya sebentar lalu menatap Jeff, "Atha lagi ngomong sama bokapnya"
Jeff menghela nafasnya. Kemaren ia dan yang lainnya kembali ke Jakarta dan mendengar kabar bahwa Atha sudah mengetahui masalah ayahnya. Bukan bermaksud menyembunyikannya, hanya saja Gio dan Jeff berniat untuk memberitahu Atha secara perlahan agar gadis itu tidak stress.
"Dia kuat kok, Yo"
Gio menganggukkan pelan kepalanya, "Gue harap begitu"
'Dub'
Gio dan Jeff sama-sama menengok. Pintu baru saja terbuka dan menampakkan seorang gadis dengan rambut terurai berjalan gontai keluar dari sana.
"Atha" Gio buru-buru menghampiri gadis itu. "Lo ngga papa?"
"Ngga papa, gue pulang duluan ya" ujar Atha dengan nada yang lesu. Wajahnya pucat dan ia memaksakan senyumnya diantara kekusutan wajahnya.
"Tunggu," kali ini Jeff yang menahan lengan Atha saat gadis itu hendak beranjak.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL YOUTH (Complete)
Romance[SUDAH DITERBITKAN DAN SEDANG DI REVISI] Kita terperangkap dalam sebuah arus yang mengatas-namakan persahabatan diatas segalanya tapi melupakan cinta yang terselip diantaranya. Berusaha membuang sesuatu yang ada menjadi tidak terlihat. Membuat cint...