Eleven - Us

718 150 22
                                    

Gadis itu berjalan menyusuri jalanan dengan tatapan datar kedepan. Atha berjalan dengan segenap keresahan dikepalanya,lebih tepatnya ia resah dengan apa yang dikatakan Marsel beberapa waktu lalu.

Flashback.

"Cerita aja Sel,gue bakal dengerin"

Marsel menghela nafasnya perlahan sebelum menatap Atha. "Aira nanya ke gue"

"Nanya apa?"

"Apa gue pernah suka sama temen gue sendiri?"

Atha membulatkan kedua matanya dengan pandangan tertuju pada Marsel. Ia tidak salah dengar kan?

"Aira nanya begitu?". Marsel mengangguk lemas, "Harusnya kita ngga bisa gini kan,Ta?" tanya Marsel lagi membuat gadis itu sedikit kaget, "Y-Ya...?"

"Gue kira kita bisa bersahabat tanpa rasa cinta,Ta"

Gue juga berharap begitu Sel.

Flashback off.

*

*

*

"Buku lo yang warna apa,Yo?" 

"Yang hijau" . Gio langsung berjalan menuju balkon kamarnya, meninggalkan Jeff yang sedang sibuk membongkar tas ransel miliknya diatas ranjang.

"Lah nying, malah ninggalin gue!" teriakan dari Jeff sama sekali tidak dihiraukan olehnya.

Gio membuat tumpuan pada kedua tangannya diatas pagar balkon, menatap diam taman rumahnya yang terlihat jelas dari situ. "Jangan nge-galau aja kaya anak hitz, najis" tepukan dari Jefff membuat Gio menengok kaget.

"Bacot"

"Kampret lu Yo"

"Makasih" . Jeff menghela nafasnya kasar, ya ia mengaku kalah. Karena beradu mulut dengan Gio sama sekali tidak ada gunanya karena lelaki itu dapat dipastikan hanya akan mengeluarkan sepatah dua patah kata.

"Anyway" Jeff menggantungkan perkataannya, membuat Gio menoleh perlahan "Apa?"

"How about Atha?" pertanyaan itu membuat Gio mengalihkan pandangannya pada langit "Her problem is so much complicated than I thought,Jeff"

"She has so much pain but she still shinning" Gio menatap langit dalam "..just like stars"

Jeff ikut memandang langit, "She is a strong girl, isn't she?"

"So much strong Jeff"

"Is her mom hate her that much?". Gio menggeleng pelan lalu menghela nafasnya pelan "Gue ngga tau,yang pasti nyokapnya nampar pipi Atha"

"Gila"

"Gue ngga paham"

Jeff mengusap kasar wajahnya dengan kedua telapak tangannya. "Let's just protect her, she is to young to handle her problem all alone"

"Let us be whatever she needs" lanjut Jeff lalu menatap Gio, "Be her superman"

*

*

*

"Atha pulang" seperti biasan sapaan dari Atha walau tidak ada yang pernah mau menjawabnya.

Atha melepas sepatunya lalu berjalan pelan menaiki tangga, makan? lupakan saja ia tidak lapar.

"Em-mm, N-non?"

BEAUTIFUL YOUTH (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang