Thirty Nine - Without her

520 110 42
                                    

Gio duduk didekat jendela, membuatnya bisa menyaksikan langsung betapa derasnya hujan sore itu. Sudah hampir seharian Jakarta diguyur hujan dan sudah hampir seharian juga ia berada dikafe itu.

Niat awalnya datang bersantai kekafe hanyalah agar ia bisa fokus mebgerjakan powerpoint yang akan ditampilkannya awal minggu ini tapi tetesan hujan yang merembes dipinggir atap menyihirnya sejenak.

Entah sejak kapan, Gio menyukai hujan lebih dari apapun. Ia menyukai setiap tetesan air yang jatuh menghempas jalanan, ia menyukai aroma hujan.

All I hear is raindrops

Falling on the rooftop

Oh baby tell me why'd you have to go

Cause this pain I feel

It won't go away

And today I'm officially missing you

I thought that from this heartache
I could escape

But I fronted long enough to know

There ain't no way

And today

I'm officially missing you

Officialy missing you - Tamia

Gio tidak tuli, semua lirik yang ia dengar memiliki arti yang dalam karena sekarang ia merasakannya. Well, ia bukan tipe orang yang mudah terbawa suasana hanya karena sebuah lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi kafe itu tapi entah kenapa kali ini rasanya berbeda. Lagu dan suasana ini begitu serasi.

Secara tidak langsung lagu itu mendeskripsikan perasaannya. Rindu. Sudah hampir 1 tahun sejak perpisahannya dengan Atha dibandara kala itu. Dimana itu adalah terakhir kalinya ia bisa memeluk gadis itu erat dan menghirup aroma vanilla yang kuat dari tubuh gadis itu.

Tapi apalah yang bisa dilakukannya karena waktu tidak pernah bisa berhenti berjalan, menyakitkan atau tidak, waktu seakan tidak perduli dan selalu mengikis segalanya menjadi suatu memori yang tersimpan.

Rasanya semuanya tidak sama lagi, tidak hanya pada dirinya tapi juga pada sekitarnya. Dinamika romansa Sera yang kerap berujung sakit hati, Jeff yang akhir-akhir ini bolak-balik ke Depok karena ia mendapat magang disana, atau bahkan Aira yang kini harus menetap di Singapur untuk pemulihan totalnya karena beberapa waktu terakhir penyakitnya kambuh. Candaan Marsel juga menjadi lebih dingin. Keharmonisan dan kehangatan mereka seakaan hilang dimakan waktu.

Ia pikir, ia mampu melewati segala keadaan yang menyakitkan ini. Tapi, 101% ia salah. 5 bulan pertama ia masih mendapat kabar dari Atha dan begitu juga sebaliknya, tapi apakabar dengan 7 bulan terakhir? Gadis itu juga seakan menghilang dari kehidupannya. Tak perduli berapa keras ia mencoba, jawabannya masih sama saja.

Gio rindu semuanya.

"Jadi ini yang katanya tadi mau ngerjain deadline tapi malah sibuk natapin hujan?"

Gio menoleh menatapi sesosok gadis dengan blazer silver senada dengan rok yang ia kenakan srdang berdiri didekat mejanya, "Rachel"

Gadis itu terkekeh pelan lalu menarik kursi tepat didepan Gio. "Jadi lo ngerjain tugas apa natapin hujan?"

"Both of them"

"I don't know since when you started to liking rain"

"When we fall into something, we don't need time" balas Gio tenang sambil menatap gadis didepannya itu.

BEAUTIFUL YOUTH (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang