Setelah 5 jam berlalu, akhirnya mereka sampai dengan selamat di Villa milik keluarga Aira di Bandung.
Mereka memutuskan untuk segera melihat-lihat isi Villa, kecuali Gio- dan Atha yang masih tertidur dengan posisi kepala bersandar pada jendela mobil.
Gio tadinya berniat memarkirkan mobil ke parkiran, tapi setelah melihat pantulan Atha dari spion ia tiba-tiba pindah kekursi belakang. "Ta" ujarnya dengan pelan membangunkan Atha.
"Ta, udah sampe". Lagi Gio menggoyangkan pelan tubuh gadis itu.
"Atha"
Gadis itu perlahan menggerakkan kepalanya bersamaan dengan matanya yang terbuka pelan. "Gio?" Tanyanya saat mendapati seorang Gio sudah ada didekatnya. "Sudah sampe?"
Gio mengukir sebuah senyuman dibibirnya "Sudah sampe dari tadi, cuma lo asik tidur selama dijalan"
"OMG seriously? Kenapa ngga bangunin gue?"
Gio tidak dapat menahan tangannya untuk mencubit pelan pipi Atha "You were sleeping. Impossible to woke you up"
"Mereka dimana?"
"Mereka lagi liat- liat dalam Villa". Atha mengangguk pelan lalu kembali menatap Gio "Lo kenapa ngga ikut masuk?"
"Menurut lo?"
Atha mengerutkan alisnya sambil membaca ekspresi Gio, "Apa?'
"I'm here to escort you,girl" Gio mencubit pelan hidung kecil Atha lalu beranjak dari tempatnya. "Anyway bisa bantuin gue, Ta?"
Atha bangun lalu mengikuti Gio yang sudah membuka bagasi belakang mobil "Bisa lo bawa tas lo?"
"Oh-? Tas gue, bisa" ujar Atha langsung menyambut tas ransel miliknya. "Yasudah sekarang lo masuk sana"
Atha mengerutkan keningnya tanpa beranjak dari tempatnya "Lalu lo?"
"Gue mau angkat barang"
"Kok jadi lo sih?"
Gio menengok pada Atha, "Kenapa?"
"You are tired". Gio tertawa mendengar ucapan Atha "I'm not" sanggahnya.
Sejujurnya menyupir dari Jakarta-Bandung selama 5 jam itu bukanlah perjalanan yang singkat, dan entah kenapa Gio memang merasa sedikit lelah. "You don't look that fine, Yo"
Gio menghela nafasnya pelan lalu kembali menatap Atha "Okay then, what do you want me to do?"
"You better go to sleep now" ujar Atha terkesan seperti perintah. Gio mengangguk pasrah lalu mengambil tas miliknya sebelum menutup bagasi belakang. "Ayo"
Atha mengikuti Gio yang berjalan lebih dahulu didepannya, tapi-
'Bukk'
Kepala Atha menabrak tubuh Gio yang tiba-tiba berhenti didepannya "Gio-"
"Ta" panggil Gio sambil menghadap gadis yang sedang mengelus-elus kepalanya itu "Apa sih, Yo? Lo berhenti tiba-tiba"
"Sorry-sorry" Gio langsung mengelus pelan pelan kepala Atha dengan tangannya membuat Atha terdiam. Tanpa Gio tahu gadis itu sedang merasakan jantungnya berdetak kencang. "L-Lo kenapa sih, Yo?"
"Siniin tas lo"
"Kenapa?"
Gio menghela nafasnya pelan dengan sebuah senyuman tipis "Setidaknya biarin gue yang bawa tas lo"
"Tapi-"
"Lo jangan bawa yang berat-berat" ujar Gio sambil menarik tas ransel milik Atha kebahunya. "Ayo, masuk" ajak Gio.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL YOUTH (Complete)
Romance[SUDAH DITERBITKAN DAN SEDANG DI REVISI] Kita terperangkap dalam sebuah arus yang mengatas-namakan persahabatan diatas segalanya tapi melupakan cinta yang terselip diantaranya. Berusaha membuang sesuatu yang ada menjadi tidak terlihat. Membuat cint...