Marisa POV
" Sa ayo sarapan Ayah sama Ibu sudah nunggu di bawah." Gue dengar suara Tama di tangga.
cih so baik biasannya gue sarapan gak pernah di ajak kalau gak ada Ayah berangkat sekolah saja sering naik bus padahal sekarang gue punya mobil tapi di gunakan Tama.Gue turun ke bawah menuju meja makan disana ada Ayah Ibu dan Tama.
" Ini selai coklat untuk Sasa dan Ayah, ini selai strowbery untuk Tama." Ujar Ibu tiri gue sambil memberikan roti bakar.
" Makasih bu." Ujar gue. Drama di mulai.
" Sa itu Susunya dihabiskan " Ujar Ayah.
" Sasa berangkat dulu, Ka Tama kunci mobil Sasa dimana?" Tanya gue kepada Tama.
" Eh iya ini, Kaka ikut kamu ya Sa." Ujarnya sambil memberikam kunci mobil milik gue. padahal dia juga punya mobil sendiri aneh.
" Ayo Ka nanti telat, yah bu Sasa Pamit dulu " Gue mencium tangan Ayah dan Ibu yang di ikuti oleh Tama.
" Hati-hati sayang." Ujar Ibu
*-*
Gue sampai di parkiran sekolah dan Tama segera meminta kunci mobil gue dan menyuruh gue untuk pulang naik bus. Iblis mode on.
" Awas kalau lo berani bilang sama Ayah." Dia ngancam gue dan gue hanya diam kemudian pergi.
" Shit banyak tingkah itu anak " Ujar Tama.
Gue berjalan di koridor banyak anak yang menyapa dan tersenyum ke arah gue di sekolah gue memang cukup terkenal karna gue anggota Osis dan sering ikut olimpiade di sekolah tapi ada juga yang selalu melihat gue sinis sudah biasa gue tidak menangapinya.
" Sa lo kemana 2 hari gak masuk sekolah." Itu suara Chika teman sebangku gue.
" Gue ada keperluan." Gue dengan Chika cukup dekat karna gue tau di tulus berteman dengan gue tidak seperti yang lain hanya memanfaatkan gue.
" Eh ke kantin dulu yu." Ajak Chika.
" Boleh, lo mau beli Roti yah."
" Iya, Hehe."
" Dasar." Chika itu setiap hari beli roti di sekolah padahal di rumah dia sarapan nasi terlebih dahulu dan dia bekal makan juga tapi kalau istirahat beli bakso dan roti lagi dia memang banyak sekali makannya .
" Katanya mau diet" Kata gue
" Gak ah gagal terus dietnya."
" Gimana mau berhasil lo makannya banyak terus." Memang chika memiliki badan yang gemuk tapi dia lucu dan pipinya chuby.
" Ah Sasa mah suka bener wae."
*-*
Line
SyahrulAji
Sa pulangnya ada rapat Osis jangan lupa yah, kamu udah msk sklah kn tadi aku lihat kamu di kantin.Gue tersenyum melihat siapa yang Line gue dia cowok yang selama ini gue suka , Aji merupakan ketua Osis dia tampan dan penuh kharisma itu yang gue suka tapi selama ini kita hanya sebatas teman karna dia punya pacar Ka Alya kelas 12 meski dia punya pacar tapi dia selalu perhatian ke gue dia berasa punya adik katanya gak apa apa yang penting dekat dengan orang yang kita suka sudah cukup meski dia milik orang lain.MIRIS.
Marisa
Iya aku udah masuk sekolah, kangen yah?SyahrulAji
Iya kangenDia selalu seperti itu bikin gue baper ae lah.
*-*
Sekarang gue lagi rapat osis membahas pentas seni yang sudah satu bulan kita siapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Romance
RomanceMarisa terbangun disebuah kamar yang jelas bukan miliknya ini seperti kamar hotel, dia berusaha mengingat kejadian semalam apa yang membuatnya tiba-tiba berada di sebuah tempat asing. Dia bangun dan menemukan sebuah note di meja samping tempat tidur...