Empat Puluh Satu

10K 227 21
                                    

Billy memandangi seorang wanita disebelahnya, beberapa jam yang lalu wanita itu sudah sah menjadi miliknya, dia adalah Marisa.

Sasa tersenyum memperlihatkan bahwa hari ini dia sangat bahagia sampai Sasa tidak tau harus berkata apa. Hari ini dia sudah resmi menjadi seorang Istri.

istri dari seorang Billy kasafany yang terlihat dingin namun sebenarnya seorang cowok yang rese terhadapnya.

Billy mengajak Sasa naik ke atas panggung.

"Ini lagu buat istri saya yang malam ini terlihat berlipat-lipat kecantikannya,"  ujar Billy dengan senyuman yang tidak pernah luntur sejak tadi pagi.

Setelah tadi pagi Akad yang hanya di hadiri keluarga dan sahabat terdekat mereka. malam ini resepsi pernikahan Billy dan Sasa begitu megah dengan dekorasi berwarna putih dan pink dengan sedikit sentuhan warna gold membuat kesan mewah ditambah banyak bunga mawar putih dan pink disetiap penjuru Ballroom hotel yang nampak seperti istana di negri dongeng.

Billy mulai menyanyi diiringi seorang pianis terkenal yang sengaja dia sewa khusus dihari bahagiannya.

Hari yang ku tunggu telah datang
Hari yang tak akan tergantikan
ku melangkah bersamamu
dalam ikatan suci...

Sasa baru pertama kali mendengar suara Billy yang ternyata bagus sekali menurutnya. Ia membalas dengan senyum manis ketika billy melanjutkan lirik berikutnya.

Kau tulung rusuk yang ku nantikan
keindahan yang tak terlukisakan
ku bangga menikahimu
Jadikan engkau istriku

Banyak tamu undangan terlebih para karyawan wanita yang terhipnotis dan nampak iri dengan Sasa menurut mereka Sasa sangat beruntung.

kau jawaban tuhan dalam setiap doaku
kau jawaban tuhan yang menjadi nyata
kukan menjagamu sampai nafasku berhenti

Ku akan setia selalu di sisimu
sampai maut memisahkan cinta kita
kau takan terganti..
selamannya kau dihati...

(sammy simorangkir - tulang rusuk)

Tepuk tangan meriah setelah Billy menyanyikan lagu untuk Sasa keduanya kembali ke pelaminan untuk menyambut para tamu yang datang.

*****

"Aku masih belum percaya," ujar Billy ketika berada di kamar bersama Sasa. mereka sedang beristirahat setelah seharian penuh menjadi raja dan ratu.

"Kenapa?" tanya Sasa bingung.
sambil berusaha melepaskan gaun pengantinya.

Billy mendekat ke arah Sasa mencoba membantu Sasa yang terlihat kesusahan.

"Aku bisa Bil," tahan Sasa sebenarnya dia malu.

"Gak apa-apa Sa kamukan istri aku, "  ujar billy dengan tatapan usilnya.

Sasa hanya diam ia yakin wajahnya pasti merah karna mendengar Billy mengucapkan kata 'istri'.

"Aku belum percaya kamu istri aku kamu sudah jadi milik aku dan tanggung jawab aku sepenuhnya, "

Sasa berbalik menghadap Billy kemudian ia mengecup Billy sekilas.

"Masih belum percaya juga? " tanya sasa lembut.

Billy kemudian menyentuh kedua lengan Sasa,

"Terimakasih sudah mau dengaku Sa," Billy mencium tangan dan kening Sasa.

Sasa merasa bahagia sekali malam ini, entah dia sudah berapakali merapalkan kata syukur karena di pertemukan dengan Billy meski pertemuan pertama mereka tidak begitu indah tapi Sasa bersyukur hal itu menjadi bagian awal kisahnya Dengan Billy si cowok rese.

"Makasih juga kamu sadah menerima Kenzo," ucap Sasa.

Sasa sudh menceritakan siapa sebenarnya Kenzo dan Billy tidak mempermasalahkan itu karena bagi Billy, Kenzo sudah seperti anak kandungnya sendiri.

"Sa... " panggil Billy.

"Apa? " tanya Sasa.

"Ini malam pertama kita, " Billy tersenyum seolah ada arti lain dari ucapannya.

Sasa hanya mengangguk sebagai jawaban karena wajahnya terasa panas dan jantungnya berdetak tak karuan.

Billy mendekatkan wajahnya ke arah Sasa dan ketika itu Sasa memejamkan matanya ...

Braaak...

"BUNDAAAA!"

Kenzo tersenyum menampilkan wajah polosnya kemudian berlari ke arah Sasa.

"Bunda Kenzo mau tidur Sama Bunda," ucapnya.

Sasa melirik Billy sekilas yang menampilkan wajah kaget seperti maling yang tetangkap basah untung saja Sasa dan Billy belum melakukan hal yang tidak seharusnya Kenzo lihat.

"Kenapa ngga tidur sama Nenek?" tanya Sasa berjongkok mensejajarkn tingginya dengan Kenzo.

beberapa menit kemudian Lisa masuk dengan wajah yang khawatir.

"Nenek kira Kenzo kemana sayang, " ujar Lisa lega melihat kenzo baik-baik saja.

"Ayo ke kamar kita tidur, " ajak Lisa namun kenzo seperti ingin menangis.

"Kenzo mau tidur sama Bunda," ucapnya.

"Ngga apa-apa Bu, Kenzo tidur disini aja iya Bil?" Tanya Sasa meminta persetujuan Billy.

"I-iya Bu ngga apa-apa," ujar Billy menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan tersenyum kikuk.

Malam pertama gue poor you Bil, batin Billy.






****

Sedikit yaa sabar masih ada Epilog ditunggu yaaaa....

duh lama banget ican gantungin kalian,hehe

Love,
Ican❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Secret RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang