Keesokan harinya gue memutuskan untuk mengikuti Marisa. Gue udah nunggu dia dari jam 6 pagi di dekat mobilnya, niat banget padahal gue sendiri baru tidur 2 jam ini karna gue gak sabar untuk ketemu Marisa.
Marisa memasuki mobilnya dengan seorang anak laki laki yang begitu menggemaskan.
"Bunda nanti jemput Kenzo?"tanya anak laki laki itu.
Kuping gue masih berfungsi dengan baikkan? tadi anak laki laki itu memanggi marisa dengan sebutan Bunda? apa benar dia anaknya?
Gue semakin penasaran, Marisa melajukan mobilnya dan gue mengikutinya dia berhenti di depan mini market dan seorang Ibu mungkin kisaran 40 tahun lebih memasuki mobilnya, kemudian dia sampai di sebuah sekolah bertuliskan,
'TK ANGKASA'
Marisa mengantar anak laki laki itu di ikuti ibu tadi, anak laki laki itu salam kepadanya kemudian Marisa pamit dan mencium tangan ibu tadi yang menunggu di depan Mini market, dia memasuki mobilnya lagi tapi gue memilih diam untuk bertanya kepada Ibu itu.
Gue memutuskan untuk turun dan menghampiri Ibu tadi yang sedang duduk di kursi tunggu orang tua murid.
" Permisi Bu." Ujar gue ramah.
"Oh iya, silahkan duduk Pak,"dia bergeser memberikan gue ruang untuk duduk di sebelahnya.
" Maaf Bu sebelumnya,saya Billy saya temannya Marisa.Ibu tantenya Marisa?" gue sudah tau kalau Marisa sudah tidak memiliki ibu.
" Saya pengasuh anaknya,panggil saja Bu sofi."
Gubrag ternyata dia benar anaknya bagai disambar petir gue sudah kecolongan sama orang lain.
" kalau begitu Marisa sudah menikah Bu?" sungguh pertanyaan yang bego ya jelas dia sudah menikahlah.
"Sasa belum pernah menikah."
" Maksud ibu?" gue bingung.
" Sasa mengurus anaknya sendirian tanpa ada seorang suami,karna dia belum pernah menikah."
"Jadi siapa Ayah Kenzo?maaf Bu kalau saya lancang bertanya seperti ini." sumpah gue udah gak tahan buat nanya lebih tentang Marisa.
"Ibu juga tidak tahu,Sasa menyimpan rahasia Ayah Kenzo sendirian dia tidak pernah bilang siapa Ayah kandung Kenzo kepada Ibu." Jelasnya.
Gue banyak menanyakan tentang Marisa kepada Bu sofi ,ternyata Bu sofi adalah pengasuh Kenzo karna Marisa ketika memilik Kenzo masih sangat muda dan memerlukan bantuan dalam mengurus seorang bayi, gue bangga kepadanya dia bisa menjadi single Parent dan jika gue tahu laki laki yang tidak bertanggung jawab yang telah membuat marisa hamil gue akan buat perhitungan.
"Bu saya minta tolong untuk tidak memberi tahu Marisa bahwa saya bertanya tentang Kenzo." Gue hanya takut Marisa tidak nyaman akibat gue ingin tahu tentang masa lalunya.
" Iyaa, Ibu senang ada teman laki laki Sasa yang ingin mengetahui lebih tentangnya, selama ini Sasa tidak pernah dekat dengan teman laki lakinya, tapi ibu harap nak Billy bisa mengerti tentang masa lalu Sasa dan menerimanya, Ibu tau Kamu anak yang baik, ibu hanya pesan jika ingin mendekati Marisa harus sabar karna dulu ibu juga seperti itu dia tidak terbuka kepada siapapun meski dengan sahabatnya, tolong jaga Sasa Ibu sudah menggangapnya seperti anak Ibu."
"Iya Bu,doakan Billy semoga bisa lebih dekat dengan Sasa." Gue menggenggam kedua tangan bu sofi wajah penuh ke ibuannya membuat gue ingat kepada Bunda.
"Nak coba mulai dekat dengan anaknya pasti kamu juga bisa dekat dengan Sasa." Pesan bu sofi ke gue.
*-*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Romance
RomansaMarisa terbangun disebuah kamar yang jelas bukan miliknya ini seperti kamar hotel, dia berusaha mengingat kejadian semalam apa yang membuatnya tiba-tiba berada di sebuah tempat asing. Dia bangun dan menemukan sebuah note di meja samping tempat tidur...
