My Secret Romance

Tujuhbelas

Sekarang hari sabtu berarti gue libur kerja dan Kenzo juga libur sekolah, selama satu minggu ini hari hari gue jadi tidak tenang bagaimana mungkin Billy si cowok rese selalu datang ke apart gue dan mengajak Kenzo bermain, gue sudah berulang kali memintanya agar tidak datang menemui Kenzo lagi tapi dasar keras kepala dia tiba tiba muncul di ruang ramu gue dengan pakaian santai gue heran bagaimana bisa dia masuk dan ternyata dia tau kunci Apartmen gue.

"Bun kata Om Billy kita mau jalan jalan yah?" tanya kenzo yang sedang belajar mewarnai gambar.

"Bunda cape sayang."

Ting nong ting nong...

"Om Billy...." Kemzo berlari ke arah pintu dan segera membuka pintunya.

"Om bawa apa?" gue melihat Billy membawa sebuket bunga mawar yang cantik dengan ukuran besar.

"Ini buat Bunda kamu."

Gue hanya melihatnya malas.

"Lo ngapain ke rumah gue terus?" gue berbisik di telinganya.

"Kenapa? lo ngapain bisik bisik mau ngerangsang gue?" cowok rese asal ngomong aja.

"Tutup mulut sialan lo nanti Kenzo dengar." gue memelankan suara takut kenzo mendengar.

"Bunda sama Om lagi ngapain?" tanya kenzo melihat ke arah gue dan Billy dengan wajah bingung.

"Oh ini kata Bunda kita akan jalan jalan." Apa coba maksudnya gendeng.

"Asik ayo Bunda kita ganti baju dulu, Om tunggu yah,"Kenzo menarik tangan gue menuju kamarnya.

"Bunda kita akan jalan jalan kemana?" tanya kenzo ketika gue memilih baju untuknya.

"Emm.." gue harus bilang apa coba gue juga tidak tahu kita akan kemana.

"Bunda?"

"Iya sayang?"

"Bunda kenapa?" wajahnya sungguh menggemaskan.

"Tidak sayang kenzo pergi sama Om Billy saja Bunda nunggu di rumah."

Kenzo keluar kamarnya dan menghampiri Billy yang sedang meunggunya di ruang tamu sbil memainkan ponsel pintar miliknya.

"Om jalan jalanya gak jadi, kenzo mau di rumah nemenin Bunda soalnya Bunda kelihatanya sedang sakit."

"Bunda sakit?" tanya Billy yang di jawab anggukan oleh Kenzo.

Gue melihat wajah kenzo murung apa sebegitu inginnya pangeran gue jalan jalan?

"Sayang Bunda ikut kalian jalan jalan." ujar gue.

"Sa besok aja sekarang lo istirahat."

"Gue gak sakit bentar gue ganti baju dulu."

*-*

Billy membawa gue dan Kenzo ke sebuah Mall besar di kota Jakarta dia bilang bahwa sekarang ada Film Batman yang terbaru dan ini khusus anak anak jadi dia mengajak Kenzo ke Bioskop.

"Mau makan dulu? masih ada waktu satu jam."

"Om kenzo mau makan ayam."

"Ayo kita makan ayam."

Gue heran banyak yang memperhatikan kita bertiga.

"Sa lo mau makan apa?"tanyanya.

"Sama kaya lo." ujar gue malas.

"Maksud lo yang sama kaya gue? lo mau gue?" dia ambigu atau pura pura pintar?

"Makanannya sama kaya lo aja." gue jadi greget sendiri.

Dia pergi menuju kasir dengan menahan tawa, tuhkan dia hanya akting pura pura pintar.

"Kenzo gak mau nasinya Bun." dia mengambil ayam tepung milik gue.

"Yaudah habiskan ayamnya." ujar gue.

"Mau nambah lagi ayamnya?" tanya Billy.

"Ngga Om nanti keburu Filmnya mulai."

*-*

"Selamat siang Pak kami disini ada paket keluarga dengan potongan harga dan Bapak akan mendapatkan kursi untuk keluarga serta mendapatkan kaos berlogo Batman di tambah bonus makanan, apa Bapak berminat?" tanya seorang penjaga tiket.

"Saya ambil paket saja." kemudian dia mengeluarkan kartu ATM miliknya.

Dia kembali dengan membawa kaos berlogo Batman untuk gue dan Kenzo tidak lupa si cowok rese juga mendapatkan kaos yang serupa jadilah kita seperti keluarga bahagia, dimana ada Ayah Ibu dan anak.

"Gue gak mau pake malu." ujar gue.

"Terserah." jawabnya dan dia memakaikan kenzo kaos berlogo kelelawar hitam itu.

"Gue ke kamar mandi sebentar." Mau lama juga terserah lo.

"Bun kaosnya di pakai biar sama."

kalau sudah kenzo yang meminta dengan wajah memelasnya gue tidak bisa menolak akhirnya gue memutuskan untuk memakai kaos itu, dan kemudian Billy menampilkan senyum bahagia melihat gue memakai kaos itu.

*-*

Kita bertiga sudah seperti keluarga bahagia,setelah keluar dari bioskop kita mengahabiskan waktu bermain di Timezone disana kenzo dan Billy bermain bola basket,balap mobil, perang perangan dan masih banyak lagi sedangkan gue hanya memperhatikan mereka bermain.

"Bun kenzo mau main motor sama Om."

"Bunda tunggu disini," gue duduk di sebuah kursi disana ada seorang ibu yang sedang enunggu anaknya bermain capit boneka.

"Bunda kenzo mau minum," kenzo berlari ke arah gue.

"Ini sayang pelan pelan minumnya." gue membukakan sebotol air mineral.

"Mau minum juga." ujar Billy dengan manja.

"Nih." Gue memberikan minum kepadanya.

"Ayo om kita main lagi." Kenzo dan Billy pergi meuju salah satu permainan lainnya.

"Anaknya Bu?" tanya ibu ibu di sebelah gue.

"Iya," gue tersenyum ramah.

"Ganteng yah mirip sama Ayahnya."

Demi kerang ajaib, ibu tadi bilang kenzo mirip ayahnya? siapa ayahnya? plis jangan bilang kalau Ibu ibi menyangka Billy ayahnya Kenzo.

Gue hanya tersenyum kikuk.

Tring...

sebuah pesan masuk ke dalam ponsel gue, nomor asing lagi?

08123456789
Selamat kepada Kenzo Algifari mendapatkan juara Ke-2 dalam acara lomba foto minum susu yang di selenggarakan pekan lalu, hadiah dapat di ambil pukul 4 sore di Star Mall.
Terimakasih.

Kenzo memenangkan lomba minum susu? Oh gue baru ingat waktu gue pergi ke Mall bersama Kak Rian. Gue melihat jam tangan sudah menujukan pukul 3 sore.

*-*

Saat ini kita bertiga sudah sampai di Star Mall untuk pengambilan hadiah, ternyata Kenzo mendapatkan tawaran untuk menjadi bintang iklan merk susu tersebut. Kenzo sangat senang karna dia akan masuk tv katanya.

Mereka meminta bukan hanya Kenzo yang menjadi bintang iklan gue juga harus ikut dan.... BILLY.

Sumpah ini horor ketika mereka meminta kita memerankan keluarga bahagia , dengan tegasnya si cowok rese menerima tawaran itu tanpa bertanya kepada gue terlebih dahulu dan Billy berkata bahwa dia AYAH KENZO.

OH MY GOD HELP ME PLEASE!

*****
Hai semuaaa, Ican update sesuai janji. Jangan lupa vomen biar cepat next lagi itu semangat buat Ican ♥♥♥