Billy POV
" Iya Bun Billy datang ke pernikahan Om Aldo. "
"..."
" Iya janji "
"..."
" Billy datang asal ngga sama Keyla "
"..."
" Oke fine Billy bareng Keyla "
"..."
" Love you too, Bun."
BIP
Arghhhhhh....
Gue mengacak rambut frustasi.Sial kenapa gue harus pergi ke resepsi pernikahan Om Aldo sama Keyla, gue harus menolak dengan cara apa lagi untuk membuat perjodohan ini gagal.
Perjodohan yang hanya dilakukan untuk menyelamatkan bisnis keluarga gue dan sialnya gue anak satu satunya jadi gue harus bisa menyelamatkan bisnis Ayah yang sedang kritis padahal Kakek bisa membantu bisnis Ayah tapi tetap saja Ayah tidak mau menerima bantuannya, kalau saja Ayah menerima bantuan Kakek mungkin hidup gue gak di kejar Rubah betina itu, siapa lagi kalau bukan Keyla.
Saat ini gue sedang berada di kelas dan guru seni budaya gue gak masuk jadi jam kosong sehingga gue bisa mengangkat telpon Bunda tadi.
Alven yang sedari tadi tidur di kursi samping gue sepertinya terbangun dia sahabat dan teman sebangku gue." Anjir lo berisik elah Kambing." katanya Sambil meregangkan kedua tangannya.
" Diam Domba gue pusing"
" Nyet kita ke atap aja yu " Ajaknya.
" Boleh juga"
*-*
" babik si Alven kemana dia yang ngajak ke atap tapi dia belum datang juga bilang mau ke toilet buat cuci muka " Gue bermonolog sendiri.
Line
AlvenG
Bil sorry gue nungguin Mila di Uks dia sakit.Monyet gue nunggu dari tadi, batin gue.
BillyKsf
Babik gue nungguin fakGue memutuskan untuk ke perpustakaan jangan berpikir gue anak rajin yang berniat membaca buku gue kesana buat numpang tidur disana.
Gue terlelap di salah satu meja yang berada di pojok perpustakaan cukup lama sampai akhirnya gue terbangun dengan perasan kacau gue bermimpi bertemu dengan wanita yang pernah menjadi one night stand gue ketika di club beberapa hari yang lalu.
Sekelibat ingatan kembali berputar di kepala gue.
Waktu itu gue mengira kalau dia memang perempuan yang biasa menggoda laki-laki untuk di ajak one night stand seperti perempuan lainnya yang biasa ke club karna dengan caranya mengenakain pakaian yang mini membuat gue tergoda dengan tubuhnya yang sulit gue deskripsikan dia mirip model majalah dewasa yang sering gue lihat. Tapi ketika itu dia bilang bahwa dia baru mencoba minum alkohol dan sepertinya ada yang mencampurkannya dengan obat perangsang dia seperti kepanasan dan ntah setan dari mana gue menciumnya dan dia membalasnya meski ciumannya sedikit kaku tapi gue suka. Gue sudah tidak bisa berpikir jernih ketika dia dan gue semakin terbakar akhirnya gue membawanya ke hotel dan malam itu gue tidak tau kalau dia masih perawan gue pergi dan hanya meninggalkan sebuah note karna gue pikir kita berdua sama-sama menikmatinya.
Di dalam mimpi gue tadi, gue bertemu dengannya tapi tiba-tiba dia minta gue bertanggung jawab karna dia hamil gue merasa kacau ketika gue ingat gue tidak menggunakan pengaman ketika melakukannya malam itu dan gue memutuskan untuk bolos sekolah untuk pulang ke apartemen gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Romance
RomanceMarisa terbangun disebuah kamar yang jelas bukan miliknya ini seperti kamar hotel, dia berusaha mengingat kejadian semalam apa yang membuatnya tiba-tiba berada di sebuah tempat asing. Dia bangun dan menemukan sebuah note di meja samping tempat tidur...