Pembunuhan secara genosida terjadi lagi. Tetapi, pembunuhan genosida ini sulit dan gila. Tidak ada pesan yang di tinggalkan di lokasi kejadian, dan tubuh korban.
Pembunuhan di lakukan dengan cara yang kejam. Tak jarang pelaku menginginkan korban menyakiti diri sendiri, bahkan menyakiti satu sama lain. Entah apa kau harus menyakiti orang tersayangmu.
Pelaku memilih korbannya dengan acak. Apakah kau orang terkenal, terpandang, paling berpengaruh, kaya, miskin, kulit hitam, kulit putih, beragama Katolik, Budha, atau ateis.
Pembunuh tidak memandang bulu untuk menjadikan korbannya. Pembunuh tidak membunuh korbannya yang memiliki nama Rasul seperti di kitab injil. Pembunuh bukanlah seorang messias (utusan dari Tuhan). Dia juga bukan pembunuh bayaran. Dia tidak bekerja untuk siapapun. Bisa saja kau menjadi korbannya.
Untuk mengetahui proses korban tewas, pelaku menginginkan untuk penyelidik membayangkan apa yang di rasakan korban.
Pembunuhan di lakukan di hari apapun. Apakah itu hari natal, hari besar agama lain, hari kemerdekaan, atau bahkan hari spesialmu.
Benda-benda yang di gunakan untuk melakukan pembunuhan bermacam-macam, apa itu pisau, gergaji, balok kayu, cairan kimia, peralatan dapur, bisa saja peralatan kecantikan di jadikan benda untuk melakukan pembunuhan.
Setiap pembunuh mempunyai kecerobohan dalam melakukan aksinya. Tetapi, kasus ini beda. Semuanya di jalankan dengan rapih. Tidak ada sidik jari yang tertinggal. Seakan akan dia membersihkan tempat kejadian secara keseluruhan. Bila di lihat dari rencananya, rencananya pun sangat lah rapih. Sedikit orang mau menyusun rencana rapih untuk melakukan kejahatan.
Setidaknya satu penyidik bisa mengetahui apa yang di maksud pelaku. Tetapi tidak ada satu penyidik pun yang mengetahui apa maksud dari pelaku.
Dari setiap kasus, sulit untuk mendapatkan kesimpulan.
Sebenarnya apa yang pelaku inginkan ? apa motifnya ? dan mengapa dia melakukannya ? Selama kasus tidak di pecahkan, kasus ini bisa menjadi misteri. Selama pelaku belum tertangkap, pembunuhan genosida akan terjadi lagi dan lagi. Yang pasti dengan cara yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cases Of Genocide
Mystery / ThrillerPembunuhan secara besar-besaran terjadi, korban tewas dengan cara yang berbeda-beda. Tidak ada pesan yang tertinggal di lokasi pembunuhan maupun di tubuh korban. Detektif Ben Zeckliff, bersama teman-temannya mencoba menyelidiki siapa otak di balik s...