Cases Of Genocide

...........

Aku sudah sampai di rumah. sekarang pukul 20.00 malam. Oh tuhan...... pekerjaanku benar-benar membutuhkan kesabaran yang sangat luar biasa. Aku harap dengan bertemunya aku dengan anak dan istirku bisa meredam rasa kesal yang berkelanjutan karena tak kunjung menemukan pelaku.

Aku duduk di sofa sambil menonton acara animal planet, di pangkuanku ada seekor anjing jenis husky berwarna hitam putih. Hitam di bagian tubuh dan putih di bagian kepala. Anjingku bernama Andro, aning jantan. Aku menonton animal planet sambil menggelusnya.

"Ben, apa kau lapar ?, aku akan membuat makan malam." tanya istriku Julia.

"Apa kau tidak telat membuat makan malam di waktu seperti ini ?"

"Aku rasa tidak."

"Baiklah, bisakah kau membuatkanku steak dengan kematangan medium rare yang pedas, lebih pedas dari biasanya."

"Bukankah kau tidak begitu kuat dengan pedas ?"

"Tidak untuk sekarang."

Julia mengangguk.

"Di mana anak-anak ?"

"Di kamar mereka."

"Bisa kau panggilkan Arnold ?"

Julia mengagguk lalu berdiri.

Aku mendengar suara Julia dari jauh bila dia memanggil Arnold.

Dengan cepat Arnold keluar dari kamarnya menemuiku.

"Ayah kau sudah pulang." katanya sambil duduk di sampingku, dan Andro pindah ke pangkuan Arnold.

"Ya, ayah tidak begitu sibuk. Jadi... ayah bisa pulang lebih cepat." setelah itu aku merangkulnya.

"Bagaimana harimu nak di sekolah ?"

"Membingungkan."

"Membingngungkan ?"

"Ya, guruku mmebuat lelucon tetapi aku tidak mengerti. Aku menjadi bingung."

Aku tersenyum dan tertawa dalam hati.

"Hanya membingungkan ?"

"Lelah."

"Apa kau sudah makan malam ?"

"Belum, tetapi di pukul 17.00 sore tadi aku sudah memakan satu kap mie ramen."

"Kau membuatnya sendiri ?"

Arnold mengangguk.

"Kau hebat Arnold." kataku sambil membrantaki rambutnya dan mengecupnya.

"Ayah aku ingin hewan peliharaan lagi."

"Apa yang kau inginkan ?, ayah akan memberikannya padamu di hari ulang tahunmu."

"Hmmmm." gumamnya.

"Kucing ?"

"Mereka akan bertengkar."

"Bagaimana kalau anjing golden retriver ?"

"Tidak."

"Bagaimana dengan seekor singa ?"

"Ayah itu hewan buas, dan tidak boleh pelihara. Bagaimana bila aku di terkam olehnya ?"

"Ayah akan menerkamnya kembali." kataku dengan senyuman.

Arnold terkikih.

"Aku ingin kucing anggora persia seperti penyanyi Ed-Sheeran."

"Memangnya kau tahu bial kucing Ed-Sheeran adalah kucing persia ?"

"Aku tidak tahu."

Aku terkikih kecil.