Hanya sebagai selingan dalam cerita.
Terdapat 3 sahabat yang sudah berteman sejak mereka kecil. Mereka suka dengan hal yang berbau detektif dan mempunyai kesukaan yang sama. Yaitu mendaki gunung.
Kini mereka sudah beranjak dewasa. Adkins berusia 21 tahun, Conor berusia 23 tahun, dan Mark berusia 24 tahun. Di suatu hari pertemuan mereka, mereka merencanakan untuk mendaki gunung bersama. Conor berkata, ini untuk kenang-kenangan selama mereka menjalin persahabatan.
Satu hari sebelum keberangkatan mereka menyiapkan barang-barang yang akan di butuhkan. Mark membawa pisau bayonet serbaguna milik kakeknya dulu. Karena di sana mereka pasti akan menggunakannya.
Singkat cerita, mereka sudah berada di suatu gunung. Mereka sedang beristirahat untuk mencapai puncaknya. Di saat Adkins ingin mengambil air di sungai terdekat. Di saat perjalanan Adkins ke sungai, dia bertanya-tanya, di mana Conor. Karena Adkins tidak melihatnya. Adkins sampai di sungai. Lalu mengambil air untuk di minum. Namun, Adkins melihat mayat. Di saat Adkins mendekat, ternyata itu mayat Conor. Leher terpisah dari tubuhnya.
Adkins segera mencari pertolongan. Tak lama dia menemukan sebuah pos, itu pos yang di dirikan polisi hutan. Ada para polisi di dalam. Adkins melaporkan kejadian itu.
Di saat polisi melihat keadaan Conor, leher Conor terpotong dengan benda yang tajam. Lalu ada sebuah angka di tangan kanannya. Yaitu angka 43, namun angka 3 di tulis secara tertidur. Polisi tidak bisa mengetahui siapa pelaku sebelum memecahkan pesan kematian tersebut.
Cara memecahkan Riddle:
Temukan 1 digit angka sebelum 43. 3 digit angka membentuk judul sebuah film. Judul film tertebak, pelaku akan diketahui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cases Of Genocide
Mystery / ThrillerPembunuhan secara besar-besaran terjadi, korban tewas dengan cara yang berbeda-beda. Tidak ada pesan yang tertinggal di lokasi pembunuhan maupun di tubuh korban. Detektif Ben Zeckliff, bersama teman-temannya mencoba menyelidiki siapa otak di balik s...