Haii semua nya..
Sebelum nya ada beberapa hal yang mau aku sampai kan.Pertama.
Aku akan mengubah judul dan juga alur ff ini.
Karena setelah aku baca dan teliti dan juga dapat ilham. Ternyata eh ternyata.
Ff ini lebih cocok kalau menceritakan tentang keluarga Keynal dan Ve.Iya kan ?
Dan kedua .
Buat kalian yang masih bertanya ini squel dari Ff "Aku cuma punya hati " ya ?
Jawaban nya iya.Ini merupakan kelanjutan ff itu. Di ff ini Ve Dan Keynal memiliki tiga orang anak. Yaitu Shania, Gracia dan Ares. Dan satu lagi Biru.
Buat kalian yg udah baca ff ACPH pasti udah tau Biru anak siapa.Dan Ketiga.
Eh.. tapi kayak nya udah itu aja deh pemberitahuan..Jadi, sekrang Ff ini aku ganti judul menjadi...
Menurut kalian gimana? Enaknya tetap gini atau ganti judul aja?
But, aku belum tau mau ganti judul apa? Apa kalian ada ide ?
*********
Semua hal yang saat ini sedang aku jalani adalah hal gila dan juga aneh. Tapi sangat menyenangkan. Punya seseorang yang spesial dan juga seseorang yang ingin kita bahagia kan yang juga membuat kita bahagia.Semua sederhana.
Sederhana kebahagian ku ketika aku bersama dengan Gracia.Aku ingin tidak akan memikirkan apa yang akan terjadi nanti. Aku hanya ingin menikmati apa yang ada saat ini. Bersyukur dengan apa yang saat ini aku miliki.
Gracia banyak merubah hidup ku. Gadis yang baru seminggu ini hadir di hidup ku. Membawa secercah cahaya yang dulu selalu aku impikan dalam hidup ku yang gelap tanpa warna.
Walau semua mngatakan ini salah, namun semua terasa benar.Saat ini aku hanya ingin bersama gadis ku. Yaitu Shania Gracia Putra Rajasa. Si bocah manja yang sudah mencuri hati ku di hari pertama bertemu.
"Shhh.. " aku meringis saat merasa hidung ku di tarik. Membuat ku langsung menunduk di mana gadis ku sedang bermanja di pelukkan ku. Aku tersenyum melihat wajah nya yang cemberut begitu menggemaskan. "Kenapa ? Kok cemberut gitu ?" Tanya ku padanya.
"Kenapa? Kamu yang kenapa? Dari tadi aku cerita tapi malah pikiran nya kemana - mana. Mikirin apa sih ?" Ujarnya dengan nada ngambek.
Aku menggeleng dengan menatap mata indah nya. Gracia nyaris tanpa cela. Aku sedikit menunduk untuk mengecup pipi nya yang menggemaskan. Bahkan sedikit menggigitnya membuat Gre tertawa geli.
"Hihih.. Sayang.. geli " keluh nya namun tidak berniat mendorong ku menjauh. Aku menarik kembali kepala ku, mengusap bekas gigitan kecil ku di pipinya.
"Tadi habis berapa kamu bayar semuanya ?" Tanya ku padanya. Aku sempat kaget saat mendengar teman Gre mengatakan kalau gadis ku ini abis menang undian dan dengan suka rela mentraktir semua mahasiswa yang makan di kantin tadi.
Tapi setelah melihat ekspresi kaget dan juga menderita nya membuat ku yakin kalau dia sedang di kerjai teman nya itu.
"Lumayan menguras tabungan ku tiga bulan kedepan " jawab nya dengan lemas. Ia mengambil tangan ku dan mengkaitkan dengan tangan nya. "Semua gara - gara Nadse tuh, awas aja nanti aku bales " ujarnya dengan geram. Aku tersenyum mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior (GreShan) End
FanfictionDi tengah sepi nya dunia ku, aku menemukan setitik keramaian saat aku bertemu dengan mu. Di tengah gelapnya hidup ku, aku menemukan setitik cahaya dari mu. _ Shani Indira Kamu tidak sendiri. Aku tidak akan membiarkan mu sendiri lagi. Aku akan selalu...