21. Adik ku sayang

8.1K 719 30
                                    

Kembali Shania menghela napas berat nya. Lalu ia menoleh kiri kanan nya di mana banyak mobil atau kendaraan lain nya yang lalu lalang.

Apa kamu akan tepati janji kamu, Res ?

Batin Shania mulai berdiri dari duduknya.
Dengan perlahan ia melangkah kedepan menuju jalan.
Ia memejamkan kedua matanya.

Kamu hero aku kan?
Aku mau ketemu kamu, Res.
Plisss...

Entah apa yang sedang ada di dalam otaknya sekarang.
Shania dengan sengaja berjalan menuju jalan raya yang ramai sambil memejamkan ke dua mata nya.

Kaki nya menyentuh aspal lalu ia tidak berniat untuk berhenti.
Hingga terdengar bunyi suara klakson mobil menjerit dari arah kiri nya berdiri.

TIN TIN TIIIIIIIIIIIIINNNNNNNN

Shania semakin memejam kan matanya. Ia seolah tidak ingin menghindar malah berdiri mematung.

Sret

Seseorang menarik tubuh Shania ke belakang. Dan membuat Shania kaget bukan main.

***

"Kamu Gila !!" Teriak Pria yang entah muncul dari mana yang berhasil menarik Shania yang hampir saja di bantai sebuah mobil.
Membuat si pengemudi meneriaki nya. Dan pria itu berteriak maaf.

"Shania "

"Hiks... hiks.. Lul.." Shania terisak hebat. Laki - laki itu menatap tidak mengerti pada gadis yang di depan nya. Apalagi ini pertama kali nya ia melihat seorang Shania Junianatha rapuh dan lemah.

Alul..

Laki - laki yang berhasil menolong Shania. Entah kenapa dia bisa tiba - tiba ada di sana.

"Alul " suara Agam membuat Alul mengalihkan matanya.

"Gam "

"Kamu gak papa ? Kamu ngapain sih Shan ?" Tanya Agam dengan cemas bukan main. Ia tadi pamit beli minum sebentar. Dan juga sempat melihat Shania yang hampir tertabrak.

Dia sudah berlari akan menarik kekasihnya. Namun Alul lebih dulu datang menyelamatkan nya.

Shania beralih memeluk Agam. Dan tangisan nya pecah dalam pelukkan itu. Alul hanya menatap nelangsa. Masih saja merasa sakit melihat Shania bersama Agam.

Dengan tanpa di ketahui ketiga nya. Ares berdiri tidak jauh dari mereka. Dengan napas tersengal dan bahu naik turun. Keringat yang bercucuran.
Ia menatap lega saat melihat Shania, kakaknya baik - baik saja.

Ia tidak sengaja sedang lewat jembatan penyebrangan yang tidak jauh dari tempat Shania berdiri.
Jantung nya berdegup kencang saat melihat Shania melangkah dengan mata terpejam. Ia langsung berlari se kencang mungkin.

Namun Alul lebih dulu menyelamat kan Shania. Membuat Ares lega. Ia dengan perlahan berbalik dan berjalan menjauh.

***

Kamu bohong Res..

Kamu ingkar janji

Kamu bukan hero aku

Kamu gak datang nyelamatin aku.

Kamu bohong

Aku tidak akan lagi percaya sama kamu bocah tengil.
Bocah badung.
Anak kecil manja

Adek kurang ajar
Adek durhaka
Adek jahat

Kenapa aku harus sesayang dan secinta ini sama kamu Res..

My Senior (GreShan) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang