Aku kangen mereka,,, ada yang vote dan coment ..
Alma usaha kan up date rutin,, masing - masing 5,, target oh target,,,,ga banyakan??? Lol..
***
"kaka," suara itu pasti tidak terdengar , dan lily benar - benar takut untuk situasi ini.
Pasal nya ia baru pertama kali berada dalam ruang sempit dan hanya berdua dengan seorang laki - laki, walau ia bukan orang lain tapi tetap saja laki - laki yang di hadapan nya ini adalah pria dewasa.
Diaz hanya mendesis tak senang, dengan semua tipu daya wanita ular ini.
Kenang Diaz saat mengingat kejadian di perpustakaan rumah kemarin.bagaimana Lily membuat Mona percaya kalau ia tidak kelayaban seperti kalong di malam hari.
Dan saat ingin mengucapkan sesuatu, kata - kata itu terhenti karena seseorang yang memanggil Lily dari luar .
"lily." Teriak nya dengan helaan bosan .
"kau dimana?" lanjut nya kembali.
Hingga pergerakan Lily yang akan maju untuk membuka pintu terhenti, mata nya semakin membulat,, apa ini....
Diaz semakin mengerat kan rengkuhan nya pada pinggang yang terasa lebih kecil,
hingga ia bisa pasti kan dengan hanya mengerat kan sedikit lebih kuat saja mungkin pinggang ini sudah remuk dengan tangan nya.
Dan tampa berfikir panjang Diaz langsung membekap mulut itu dengan bibir nya,,
what the hell...
Sial,, tangan nya memegang handuk yang siap melorot kapan saja dan tangan yang lain memegang tubuh serta tangan itu agar tidak terjatuh atau mencakar wajah nya ke balik punggung.
Ini ia lakukan agar tidak ada .suara brisik yang akan di ketahui wanita nya, Mona.
Kenapa ia harus mencari wanita sial ini di saat seperti ini?,,,
Bagaimana kalau ia tahu diri nya berada disini??,,,
tidak - tidak Diaz tidak mau Mona berfikir yang macam - macam. Hingga suara berisik itu semakin menghilang dan suara pintu tertutup cukup menyudahi aksi Diaz yang sedari tadi sudah mulai mencecap bibir yang setengah terbuka karena syok yang ia dapat kan.
Lily akui ia tidak berpengalaman dengan kontak fisik karena secantik apa pun paras nya, teman pria di sekolah nya hanya akan mengolok dan menggoda nya, tapi ini berbeda dari ciuman yang di berikan Branden saat malam itu.
Baiklah,,Lily tidak sepolos itu untuk tidak mengetahui kontak fisik yang di lakukan orang dewasa, atau anak remaja yang lagi pacaran .
karena ia suka melihat aksi teman sekolah yang menurut nya tidak pantas di lakukan di sekolah.
Dan untuk yang lain ia hanya mempelajari melalui buku, bukan buku bokep tapi buku yang mempelajari reproduksi wanita dan pria hingga menjadi anak.
Dan ia pun pernah sekali di pertontonkan filem tidak senonoh itu oleh teman nya karena menganggap diri nya yang kaku dan tidak gaul.
Dan jika semua orang mengira wajah imut nya ini adalah menggambarkan sepolos diri nya, maka mereka salah.
Biar pun ia tidak memiliki pengalaman langsung tapi ia cukup mengerti apa itu nama nya gairah .
bukan kah ia sudah berumur 20 tahun, seperti saat ini panas dan sesak.Bukan ciuman pertama, karena ciuman pertama itu setidak nya sudah menolong nya dari sepupu devil nya ini, walau ia harus berakhir tak sadarkan diri setelah nya, sungguh reaksi pertama yang buruk.

KAMU SEDANG MEMBACA
SiLent
Ngẫu nhiênDiaz Lee Holper, harus mendapatkan penghianatan dari kekasihnya yang akan ia lamar. Sampai ia menemukan kembali obat untuk kekecewaan hati nya, tapi bagaimana jika sang ayah tidak pernah merestui hubungan nya . ...... "Dia adik mu, dan akan terus te...