Gue nggak tau salah gue apa sama ini guru. Gue selalu disuruh maju ke depan untuk mengerjakan soal yang dia kasih. Dipikir soal fisika yang dia kasih gampang, apa? Gue itu pintar di segala macam pelajaran, kecuali FISIKA! Gue itu sedikit bodoh di pelajaran fisika. Apalagi kalau gurunya kaya Pak Taehyung gini.
Sumpah ya, gue nggak mau diajarin sama dia. Dia itu dingin kaya es batu! Galak kayak Mak Lampir! Sok kecakepan kayak Mimi Peri! Ngeselin kay-
"Jennie, mau sampai kapan kamu diam aja di situ? Itu soal kamu tatapin sampai besok juga nggak bakal berubah." tegur Pak Taehyung. Tuh, kan. Dia itu guru tapi kata-katanya nggak kaya guru.
"Ck, sabar kali, Pak. Saya lagi mikir ini!" ucap gue kesal di depan papan tulis.
"Mikir satu soal kaya gitu aja satu jam nggak selesai-selesai."
"Bapak guru fisika, 'kan? Bisa ngitung nggak, sih? Saya di sini belum ada satu jam, kali."
Pak Taehyung mulai keliatan marah. "Kamu memang nggak punya sopan santun ya, keluar jangan masuk sampai jam pelajaran saya selesai!" dan akhirnya dia mengusir gue.
"Iyaa." ucap gue santai dan langsung pergi keluar kelas. Lagipula memang disuruh keluar, 'kan?
Gue ke kantin, lagipula pelajaran si Pak Taehyung masih satu jam lagi. Waktu gue lagi asik minum jus alpukat gue, tiba-tiba ada yang duduk di sebelah gue. "Hai, bolos ya?" tanya orang yang tidak lain tidak bukan adalah pacar kesayangan gue.
"Enggak, tadi aku dikeluarin dari kelas."
"Kamu ngelakuin kesalahan apa emang?" tanyanya lagi.
"Ck, udahlah lupain aja malas aku."
"Iya, deh." jawab Chanyeol.
Iya Chanyeol pacar gue, dia seangkatan sama gue, tapi beda kelas, dia satu kelas sama Baekhyun, Jimin, dan Suho. Gue kenal Chanyeol waktu ujian kenaikan kelas 12, kebetulan dia duduk di belakang gue. Sebulan setelah itu kita jadian, sampai sekarang hampir empat bulan kita pacaran.
Pacaran sama Chanyeol itu nggak gampang. Chanyeol itu fans-nya banyak banget. Iyalah udah ganteng, baik, pinter, ahli musik lagi, duh idaman banget. Tapi untungnya Chanyeol ini bukan buaya, dia kalau udah sama satu cewek, dia bakal serius. Mantannya aja cuma empat—empat itu termasuk dikit buat orang kaya Chanyeol.
Gua liat Pak Taehyung tiba-tiba di depan meja yang gue sama Chanyeol isi. "Kamu saya suruh keluar kelas, bukan ke kantin."
Ini manusia ganggu aja orang lagi pacaran.
"Kok Bapak bisa ada di sini?" tanya gue ke dia, tapi bukannya jawab pertanyaan gue, dia malah nanya ke Chanyeol.
"Kamu pacarnya? Kalian kalau mau pacaran itu jangan di sekolah, sekolah tempat belajar bukan pacaran. Lagian kalian itu masih SMA, belum pantas pacar-pacaran."
Belum pantas dia bilang?!
Gue sama Chanyeol diam."Jennie, temui saya di ruangan saya pulang sekolah nanti, dan kalian berdua kembali ke kelas."
"Baik, Pak." ucap gue dan Chanyeol barengan.
Taehyung pergi, waktu dia udah jauh, gue langsung ngangkat botol saus menggerakkannnya ke atas seakan mau melempar ke Taehyung.
"Sudah, mendingan kita balik ke kelas." ucap Chanyeol memegang tangan gue dan tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin x KTH [Completed]
Fanfiction[12/2/2019 - 24 IN KPOP] [26/2/2019 - 3 IN TAENNIE] [3/1/2019 - 5 IN ARMY] [15/12/2018 - 1 IN BLINK] [4/1/2018 - 28 IN FANFICTION] [6/12/2017 - 50 IN FANFICTION] Dijodohin sama guru ngeselin kayak dia? Bunuh diri gue! -Jennie Saya nggak mau mengecew...