END

18.8K 1.3K 205
                                    

"Jo! Sini dulu, mama belum cium!"

"Nggak mau, Ma! Joshua udah kelas dua, udah besar. Jadi Mama nggak bisa cium Jo lagi."

"Jo masih kecil, kok. Tadi aja mama yang bangunin."

"Jo udah gede, Ma~!"

Pagi ini, Joshua menolak dicium oleh mamanya, Jennie. Ia merasa sudah besar, jadi mamanya tidak bisa menciumnya lagi seperti dulu. Karena hari ini, Joshua telah masuk kelas dua SD.

"Iya-iya Joshua udah gede, mama aja yang ketuaan, makanya bilangnya Jo masih kecil terus." timpal Taehyung mengejek istrinya.

"Enak aja. Kamu lebih tua, kali." balas Jennie tak terima.

"Papa, ayok antar Jo, nanti Jo telat." ucap anaknya sembari menarik-narik baju Taehyung.

"Iya-iya, ayok. Aku berangkat dulu, ya." pamitnya pada Jennie. Jennie mengangguk dan mencium tangan Taehyung.

Jennie membalas lambaian tangan anaknya yang ternyata telah berada di dalam mobil. Taehyung pun menyusul dan segera menjalankan mobil, tak lupa melambaikan tangannya pada Jennie.

Jennie masuk ke dalam rumah, memperhatikan bayi perempuannya yang tengah tertidur pulas. Taehyung dan Jennie memiliki dua anak, satu laki-laki yaitu Joshua dan satu perempuan berusia enam bulan bernama Tessa. Ia tak berhenti bersyukur saat melihat anak-anaknya sekarang. Mengingat kejadian delapan tahun yang lalu.

"Jennie, udah ada kabar dari Taehyung?"

"Belum, Ma."

"Jennie tunggu dulu ya, Nak. Mama lagi di jalan."

"Iya, Ma."

"Jennie jangan panik ya, Nak. Nanti anak kamu ikut panik liat mamanya panik."

"Iya, Ma. Jennie matiin ya, Ma."

Jennie tak berhenti memandang pintu. Tadi dirinya sudah hampir tak sadarkan diri saat melihat seseorang keluar dari ruangan yang sama. Ternyata, di dalam pintu itu ada beberapa ruangan lagi. Jadi bukan hanya Taehyung yang berada di sana. Ia bahkan berlari tadi, berpikir jika orang yang terbaring dengan seluruh tubuh tertutup itu adalah Taehyung. Namun terhenti saat melihat keluarga lain yang mendahuluinya. Setidaknya ia bisa bernapas lega sekarang.

"Excuse me, Ny. Jennie?"

"Yes, why?"

"Your friend got well. He survived, give thanks to God. You can go in now."

Tanpa ba-bi-bu lagi, Jennie segera berlari masuk, memeluk Taehyung yang tengah terbaring. Menangis di pelukannya, lagi.

----

"Jen, lu masih pecicilan?" tanya Baekhyun pada Jennie yang tengah menyusui anaknya.

Mereka sedang berkumpul di rumah Suho seperti biasa, namun kali ini banyak yang berbeda. Mereka bukan anak muda lagi. Mereka telah memiliki pasangan masing-masing. Mereka telah memiliki anak. Banyak sekali yang berubah.

Suho menikah dengan pengusaha perempuan muda, bernama Raline. Belum mempunyai anak.

Chanyeol menikah dengan wanita yang lebih tua darinya, bernama Risa. Mempunyai anak laki-laki berumur empat tahun bernama Rama.

Jimin menikah dengan Rose. Rose sedang mengandung anak kembar.

Baekhyun menikah dengan Amanda. Memiliki satu anak yang masih berumur satu tahun.

Jisoo menikah dengan Jin, setelah menjalani backstreet bertahun-tahun. Memiliki dua anak perempuan bernama Jinsoo dan Jeanne.

Lisa menikah dengan Jungkook, sangat mengejutkan memang. Tapi siapa yang dapat menyangkal takdir? Mereka juga belum mempunyai anak.

"Pecicilan itu apa, om?" tanya anak Chanyeol bingung akan ucapan Baekhyun.

"Nggak papa, Rama. Rama main aja di sana ya, sama yang lainnya. Sama Reno juga ya." jawab Chanyeol. Ia menyuruh anaknya main bersama anak Jimin, Reno.

"Ayok, Ram."

Setelah tidak ada anak kecil lagi kecuali para bayi, Chanyeol memelototi kepala Baekhyun. "Omongan lo, Baek."

Baekhyun terkekeh, "Lupa hehe."

Tiba-tiba Suho datang, duduk di sebelah Taehyung dengan wajah sumringah. "Gue bawa kabar bahagia, bagi gue sih, nggak tau bagi kalian."

"Apaan?" tanya Lisa.

"Raline hamil."

Lengkap. Cerita mereka telah lengkap. Mereka telah menemukan kehidupan masing-masing. Melewati segalanya bersama, menggapai suatu kebahagiaan.

"Hidup ku banyak berubah, berawal dari perjodohan itu. Tapi, aku mencintaimu, dulu, sekarang, nanti, dan selamanya. Kenangan kita tak akan hilang, tertulis dalam cerita panjang."
-Kim Jennie

"Aku sempat akan meninggalkanmu, sempat menyakitimu, namun sekarang hingga nanti aku berjanji tak akan menyakitimu lagi. Aku akan terus bersamamu. Sampai akhir cerita."
-Kim Taehyung

END

Makasih buat semua yang udah dukung aku dari nol. Dari Jennie SMA. Aku sayang sama kalian semua, tapi gak tau gimana cara ngungkapinnya. Kalian yang suka nagih update, marah karena sering aku gantungin, dll. Buat yang waktu itu masih mau nungguin aku saat aku Hiatus.

Aku nggaktau gimana kalau gak ada kalian. Aku gak terlalu maksa selama ini buat kalian vote atau komen, kalian baca aja aku udah seneng banget.

Terima kasih buat segalanya
Aku gak bakal bisa ngelupain ini cerita.
Ini cerita pertama aku, aku sayanggggggggg bangettt sama kalian pokoknyaaa 😘😘

Dan aku masih mau berteman sama kalian. Kalian bisa mampir ke sosmed aku :
Ig: tyasef_
Wa : 085551141005

Atau kalian bisa baca cerita aku yang lain. Terkhusus cerita aku yang baru, yang sempat aku adain vote disini.

- Tyasef ;
penulis amatir yang gak nyangka sudah namatin satu cerita dan masih mau akrab sama readers-nya.

Dijodohin x KTH [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang