Dijodohin x KTH [Completed]

05. Supir Baru

Gue turun untuk makan malam. Di meja makan gue ngeliat mami gue lagi ngambilin nasi untuk papi gue.

"Anak kesayangan mami udah turun? Ayok sini makan, mami ambilin." sambut mami gue.

Ya iyalah kesayangan, kan gue anak tunggal.

"Nggak usah, Mi, Jennie bisa." tolak gue. Mami gue terlihat sedih.

"Jennie marah gara-gara dijodohin? Lagian itu bagus kan, jadi kamu nggak perlu susah-susah lagi nanti kerja, kan ada suami kamu, dan lagipula Taehyung ganteng kok, udah gitu dia mapan, nanti perusahaan papinya dia yang megang." ucap papi gue panjang lebar.

"Tapi, Jennie udah punya pa-" lagi lagi omongan gue dipotong sama mami.

"Sudah, kita sudah terlanjur mempersiapkan semuanya, dua minggu lagi kalian nikah, jadi nggak ada lagi yang bisa kamu lakuin Jennie."

"Mi, Pi, Jennie sudah terima kok perjodohan itu, dan sekarang Jennie mohon jangan ngomongin itu mulu, Jennie mau makan."

Mami papi gue diam. Sumpah gue capek, gue bingung harus buat apa, gue pusing.

>>>>>>>>>

Dari tadi gue cuma guling-gulingan di kasur. Jam sudah menunjukkan 11:00 malam, tapi gue nggak ngantuk. Gue pun nge-chat Jisoo.

Jennie Kim: Jisoo, dah tidur lu?

Jisoo Kim: Udah

Jennie Kim: Gua serius

Jisoo Kim: Iyaa, kenapa sih?

Jennie Kim: Lo udah kasih tau mereka tentang perjodohan gue?

Jisoo Kim: Belum, lu nggak liat apa grup sepi?

Jennie Kim: Menurut gue, lu jangan kasih tau mereka, pliss biar gue aja yg kasih tau mereka nanti
Jennie Kim: Lo tau kan betapa tergila-gilanya mereka sama Taehyung? Gue takut mereka gabisa terima dan persahabatan kita rusak

Jisoo Kim: Justru kalo lu ngasih tau nanti-nanti mereka bakal lebih marah

Jennie Kim: Masalah itu... Biar gue aja yg urus

Jisoo Kim: Yaudah terserah lu aja

Jennie_Kim: Good night❤

Jisoo Kim: jiji.
Jisoo Kim: tapi gapapa deh
Jisoo Kim: Good night too❤

>>>>>>>>

Gue lagi sarapan sama Papi Mami gue, nggak ada yang spesial sih, karna setiap hari juga gini. Tapi entah kenapa suasananya jadi canggung gini. Atau mungkin karena perjodohan gue ya?

"Mulai sekarang kamu sekolah nggak bawa mobil." ucap mami gue yang sukses membuat gue terkejut, untung gue nggak keselek.

Gue kira mami gue bohong semalam, tapi beneran. Ah, gimana ini?

"Loh, Mi? Jennie kan udah terima perjodohan itu. Kok nggak dibolehin, sih?" ucap gue dengan nada menuntut.

"Nggak gitu, mulai sekarang kamu pulang pergi sekolah diantar."

"Supir? Mami kan tau kalau Jennie itu nggak suka pake supir, lagipula Jennie udah biasa sendiri, Mi."

"Bukan supir, tapi sama dia," balas Papi gue menunjuk Pak Taehyu- PAK TAEHYUNG?!?!

"SAMA PAK TAEHYUNG?!"

"Iya sayang, dia kan calon suami kamu." ucap Mami gue dengan senyuman di wajahnya.

"Tap-"

"Assalamualaikum Om, Tan." Taehyung salim sama orang tua gue.

"Waalaikumsalam, Taehyung udah sarapan? Ayok sarapan bareng." ajak papi gue sambil menepuk punggung Taehyung.

"Maaf, Om, saya sudah sarapan tadi di rumah." tch! Sok manis!

"Oh gitu, Jennie udah selesai makan?"

"Udah." jawab gue datar.

"Ya udah, Tan, Om, saya pergi dulu." si Taehyung pamit salim lagi sama ortu gue.

"Jennie juga pergi dulu."

TBC

😏😏😏😏😏