Sebelumnya aku mau nanya. Kalian lebih suka judul chapternya begini;
(exp: 01. Pernikahan)
Atau tetap pake persen gini?
Setelah bisa meyakinkan nyokap, akhirnya gue bisa tinggal di sini untuk sementara. Dengan syarat, gue harus diantar-jemput Taehyung.
Gue menaiki tangga dan segera menuju kamar. Gue mengunci kamar dan segera baring. Gue capek, hari ini gue capek banget.
Gue cuma mau tidur mengistirahatkan tubuh, pikiran serta hati gue.
Cukup lama gue mencoba untuk tidur, namun gagal. Gue terus memikirkan Taehyung Taehyung Taehyung. Kenapa? Padahal dia sudah nyakitin gue.
Nangis? Dia nggak pantas buat ditangisin. Dia bahkan tega ngelakuin ini semua ke gue. Terus, gue nangis? Gue nggak sebodoh itu.
Gue sadar masih banyak orang yang sayang sama gue, nggak dia aja. Untuk apa gue nangis?
Memang dia ngasih gue bawang? Nggak, dia cuma ngegores hati gue yang mengeluargan darah, bukan air mata.
HP gue bunyi menandakan ada pesan masuk.
Taehyung❤
Good night.
Tidur yang nyenyak ya, jangan lupa juga besok aku jemput.
Dah.
Gak usah sok peduli.
Makasih.
Gue pun segera mengganti nama Taehyung dengan "Berengsek". Gue muak.
Setelahnya gue denger HP gue bunyi lagi, tapi kali ini telpon bukan pesan. Sudah dua kali bunyi tapi gue biarin.
HP gue terus bunyi sampai lebih lima kali. Karena kesal, akhirnya gue jawab.
"Apa sih? Tadi nyuruh tidur sekarang nelepon mulu." kesel gue ke Taehyung. Ya, siapa lagi?
"Maaf, kamu marah?"
"Nggak ngerti."
"Kamu marah karena aku balikan? Maafin aku."
"Maaf? Gunanya apa? Ngaruh emang sama hubungan kalian? Memang kalian bakalan putus? Enggak kan?" tanya gue dengan emosi. Dia bodoh atau gimana? "Kok diam?"
"Maaf. Tidur. Sudah malam, besok harus sekolah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin x KTH [Completed]
Fanfic[12/2/2019 - 24 IN KPOP] [26/2/2019 - 3 IN TAENNIE] [3/1/2019 - 5 IN ARMY] [15/12/2018 - 1 IN BLINK] [4/1/2018 - 28 IN FANFICTION] [6/12/2017 - 50 IN FANFICTION] Dijodohin sama guru ngeselin kayak dia? Bunuh diri gue! -Jennie Saya nggak mau mengecew...