Gue melepaskan tautan bibir kita dan gue nunduk menahan malu. Taehyung ketawa kecil dan menarik kepala gue ke dada bidangnya.
"Malu?" tanya Taehyung.
Gue cuma diam aja dan membuat kekehan kembali tercipta di mulut Taehyung.
"Ngomong-ngomong kamu keren juga, saya nggak yakin ini kali pertama kamu." ucap Taehyung yang membuat gue refleks mencubit perutnya.
"Aww, iya-iya ampun." ringis Taehyung. Ah, Taehyung lumayan gemesin juga.
"Ya udah ayok keluar, mau di dalam sini terus?" tanya gue menyindir.
"Kalau sama kamu, saya mau." ucap Taehyung dengan senyum licik.
Satu hal lagi yang gue sadarin dari dia... Mesum.
Gue hanya memutar mata jengah. Guru macam apa dia?
"Ck, sebentar saya cek dulu ada orang atau enggak." ucap gue dan membuka pintu perlahan.
Setelah gue kira aman, gue langsung keluar dan disusul Taehyung.
"Ehh, Bapak ngapain ikut?" tanya gue mendorong Taehyung masuk lagi.
"Ya masa saya di sini terus?" tanyanya. Duh, dia guru tapi kok ogeb ya?
"Ck, kalau kita keluar bareng terus ada yang liat, pasti banyak yang mikir macem-macem." ucap gue menjelaskan.
"Ohh ya udah sana cepat!"
Bunuh suami sendiri dosa nggak, sih?!
Gue buru-buru keluar dan kembali ke ruangan Taehyung lagi. Gue liat cuma ada Rose di sini.
Sadar gue datang, dia senyum. Dia senyum? Ke gue? Ada yang nggak beres nih kayaknya.
Taehyung datang memecahkan keheningan yang terjadi di antara gue dan Rose.
"Gimana Rose? Beres?" tanya Taehyung ke Rose.
"Sudah dong Pak, saya sudah laksanain yang Bapak perintahin tadi." jawab Rose.
Mereka ada apa, sih?!
"Semua sudah kebagian kertasnya kan? Kertas daftarnya, kertas pengurus per kelas, kertas yang ikut acara, sam--" tanya Taehyung lagi dan dipotong Rose.
"Iyaa, Pak, yaampun." jawab Rose jengah.
Gue hanya diam mandang mereka bingung.
"Kenapa?" tanya Taehyung ke gue ketus.
Lah habis manis-manisan jadi gini lagi. Nggak gue manisin lagi baru tau lo.
"Nggak papa." ucap gue nggak kalah ketus.
"Jennie!" teriak Rose sambil memeluk gue.
"K-kenapa?" tanya gue bingung.
"Maaf ya, Jen. Gue sempet marah sama lo, sempet nggak percaya sama lo. Gue itu gak masalah lo nikah sama siapa, tapi gue marah karna lo nggak bilang sama gue." ucap Rose melepas pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin x KTH [Completed]
Fanfic[12/2/2019 - 24 IN KPOP] [26/2/2019 - 3 IN TAENNIE] [3/1/2019 - 5 IN ARMY] [15/12/2018 - 1 IN BLINK] [4/1/2018 - 28 IN FANFICTION] [6/12/2017 - 50 IN FANFICTION] Dijodohin sama guru ngeselin kayak dia? Bunuh diri gue! -Jennie Saya nggak mau mengecew...