[12/2/2019 - 24 IN KPOP]
[26/2/2019 - 3 IN TAENNIE]
[3/1/2019 - 5 IN ARMY]
[15/12/2018 - 1 IN BLINK]
[4/1/2018 - 28 IN FANFICTION]
[6/12/2017 - 50 IN FANFICTION]
Dijodohin sama guru ngeselin kayak dia? Bunuh diri gue! -Jennie
Saya nggak mau mengecew...
"Kamu mau cepat keluar dari sini kan? Makanya makan terus minum obatnya." ucap Taehyung marah tapi tetep lembut.
"Tapi aku nggak mau, Tae." rengek perempuan itu lagi.
"Kamu tau kan aku nggak suka ditolak." ucap Taehyung.
"Iya-iya aku makan." jawab perempuan itu langsung duduk di ranjangnya sambil makan.
Dia keliatan kesusahan gitu. Gue ngelirik Taehyung berharap dia mau suapin Irene. Tapi dia justru diam aja.
"Taehyung," panggil gue.
"Apa?" tanya Taehyung ke gue.
"Suapin tuh dia makan." suruh gue melirik Irene.
"Kamu aja." jawab Taehyung.
"Kok aku? Nanti kalau dia tolak gimana?"
"Enggak kok." ucap Taehyung senyum meyakinkan.
"Kak, mau aku suapin?" gue bingung manggil dia apa.
"Nih." ucapnya ngasih gue piring. Dia cantik, lucu, dan kayaknya manja. Pantes Taehyung suka.
Gue mulai menyuapi dia makan. Matanya nggak lepas dari Taehyung tapi Taehyung tetep nggak acuh.
Taehyung ambil kursi dan duduk di depan kita. Dia kayak mau ngomong sesuatu.
"Irene." panggil Taehyung.
Irene langsung nengok dengan senyum merekah dan mulut yang penuh.
"Sekarang aku sudah nikah. Kemarin kamu bilang kan sama aku kalau kamu rela aku sama istri aku kalau aku bawa istri aku ke sini." ucap Taehyung yang buat senyum di wajahnya pudar.
"Jadi, Tae mau putusin Irene?" tanya Irene cemberut.
"Iya harus gitu, aku sudah nikah, Rene. Aku sayang sama istri aku. Kamu sendiri yang bilang kalau aku harus sayang sama istri aku kan? Aku sudah lakuin itu dari dulu. Jadi, kamu nggak papa kan?" jelas dan tanya Taehyung.
Irene ngeliat ke gue. Dari tatapan matanya gue bisa liat ada banyak kesedihan yang terjadi dalam hidupnya. Gue nggak tega.
Dia natap Taehyung lagi, "Tae beneran sayang sama dia?" tanyanya ke Taehyung.