Dijodohin x KTH [Completed]

41. Masa Ngeselin

Biasakan vote sebelum baca. Ini sudah mau END loh guys, masih setia jadi sider? But i love u so matcha gais :*

"Ya, jadi mulai minggu depan yang kelas 12, kalian akan melaksanakan bimbingan UN. Satu minggu setelah itu, kalian akan ujian sekolah + praktikum. Setelah itu kalian akan UN. Dan mulai imbel SBMPTN, dan pasti bakal SBMPTN. Dan yang terakhir, seleksi mandiri PTN." ucap Pak Yoongi di depan lapangan.

^ini aku ngada-ngada ya gais

Sumpah, barusan itu Pak Yoongi pidato atau apa? Masa-masa ngeselin SMA mulai datang, guys.

Harus bener-bener serius ini mah. Sudah gak boleh main-main lagi. Dan pastinya, gue bakal kena semprot Taehyung setiap malam. Aaaa gue pengen mempercepat waktu, pengen langsung kerja aja.

"Jadi, persiapkan diri kalian baik-baik. Belajar yang rajin, jangan mikirin kesenangan remaja dulu. Yang penting kalian lulus dengan nilai bagus, dan setelah itu terserah kalian mau kuliah di mana." tambah Pak Yoongi.

"Bapak doakan yang terbaik buat kalian. Selamat berjuang! Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh." akhir Pak Yoongi.

Kita melanjutkan upacara dari yang memang gak semangat jadi tambah gak semangat. Pak Yoongi kau merusak segalanya!

Kita sudah selesai upacara, gak langsung ke kelas tapi kita--gue, Rose, Lisa, Jisoo--ke kantin dulu.

"Daah siap-siap aja, pecah nih kepala." keluh Lisa.

"Ya tuh. Mau kesel tapi sudah kewajiban." balas Jisoo.

"B aja sih." jawab gue songong.

"Halah tau aja lo istri guru, tau aja lo pintar. Iya Jen serah." balas Rose kesel.

"Ya kagak lah. Kalian baperan dih, gue kan becanda." jawab gue kesel juga.

"Ya in." jawab mereka bareng.

Kita sudah dekat banget sama kantin. Tapi tiba-tiba ada Pak Yoongi sama Taehyung datang.

"Kalian mau ke mana? Kantin? Balik ke kelas!" omel Pak Yoongi.

"Pak, kita haus nih. Bentar aja kok Pak, cuma beli minum doang." jawab Lisa.

"Iya Pak, lagian kan di kantin ada banyak orang tuh." timpal gue.

"Ck, di situ rata-rata kelas 10-11. Kalian sudah kelas 12, baru aja dibilangin, harus belajar yang bener. Sudah balik ke kelas sana!" balas Taehyung.

Ngeselin ih Taehyung mah.

"Pak, kita cuma mau beli minum aja Pak, haus banget ini." timpal Rose.

"Gak! balik sekarang atau saya hukum?"

Bahaya kalau sudah Pak Yoongi mah.

"Iya deh Pak, permisi." ucap Lisa pamit dan salim duluan.

Gue terakhir. Pertama gue salim sama Pak Yoongi. Dan saat salim sama Taehyung gue ngeremas tangan Taehyung kuat.

Mampus!

"Jennie, kalau salim itu dicium bukan ditempel dijidat." ucap Pak Yoongi.

Gue balik salim ke Pak Yoongi dan salim yang bener. Gue mau jalan lagi, tapi ditahan lagi.

"Sama saya juga."

"Ya." ucap gue kesel nyium tangan Taehung.

Gue ngeliat Taehyung sinis dan langsung lari karna gue ditinggal. Haahhh! Dasar, gak guru, gak suami, gak sahabat. Sama aja ngeselin semua!

>>>>>>>>>

"Pulang nanti langsung belajar sama aku. Aku heran sama kamu, di pelajaran lain pintar, tapi di fisika enggak. Aneh." ucap
Taehyung sambil nyetir.

"Ya gak aneh lah! Semua orang juga gitu." jawab gue.

"Tapi aku enggak."

"Ya kamu 'kan kelainan."

"Aku gak kelainan, tapi kelebihan." balas Taehyung lagi.

"Kelebihan apa? Kelebihan emosi iya." ucap gue.

"Kelebihan ganteng." jawab Taehyung kepedean.

"Geli!"

"Aku juga geli sih."

Dan akhirnya kita ketawa bareng. Entah apa yang lucu, tapi ketawa aja.

"Sudah, aku capek ketawa. Pokonya mulai sekarang, setiap malam kamu belajar. Gak cuma fisika doang." ucap Taehyung langsung ngeselin.

"Kan sudah ada dari sekolah, Taehyung."

"Itu beda, sudah nurut aja."

Akh! Tay amat. Muyak. Kasar.

TBC

GADANTA 😂