Hari ini, tanpa sepengetahuan Taehyung, orang tuanya akan menjelaskan perihal apa yang menyebabkan Taehyung pergi. Perihal apa yang menyebabkan hancurnya rumah tangga Taehyung dan Jennie.
"Apa cucuku sedang tidur?" tanya tuan Kim.
"Iya, Pa." jawab Jennie.
"Syukurlah, ada hal penting yang harus kita bicarakan." ucap nyonya Kim mengundang tanda tanya bagi Jennie dan orang tuanya.
"Apa? Tentang Taehyung? Aku tidak ingin putriku berhubungan dengannya lagi." ucap Ayah Jennie.
"Pi..." mohon Jennie agar Ayahnya tenang.
"Kami mohon, kali ini dengarkan dulu apa yang akan kami katakan."
-
"Hi, are you feel something? Your face look shining."
"Nothing special."
"Really? Okay. Are you ready for it?"
"I hope."
"Mr. Taehyung, are you sick?"
"No, I'm just--"
"I think, you should back to home now. You sick, we will do it tomorrow, okay?"
-
"Jennie, kalau mau istirahat, istirahat aja dulu. Biar anak kamu sama mama aja." tawar nyonya Kim.
Mereka sedang menunggu keberangkatan pesawat. Mereka memutuskan untuk mengakhiri semua ini.
"Enggak papa, Ma. Jennie gak capek, kok." tolak Jennie.
"Ayo masuk." ajak tuan Kim saat pintu pesawat telah dibuka.
"Inikah akhirnya? Apa kita akan kembali? Bisakah?"
-
"You did it! Always try, if you can, you will get well soon."
"Thank you very much."
Sudah lama ia mendengar kata-kata itu. Kata bahwa ia akan segera sembuh. Ia tak berharap banyak, mungkin sang dokter hanya memberinya semangat saja. Hanya agar dia tidak merasa putus asa lebih cepat.
"Somebody wanna meet you, you can go now."
Taehyung berdiri keluar ruangan dengan perasaan bingung. Siapa yang akan menemuinya? Ayah dan ibunya? Mengapa tidak memberitahunya terlebih dahulu?
"Papa? Mama? Kok ke sini gak bilang-bilang? Taehyung 'kan jadi bingung." sapanya.
"Ayo ke apartemen kamu, udah ditungguin."
Ucapan Ayahnya membuat dirinya yakin ada sesuatu yang tidak beres.
-
"Sudah datang?"
Taehyung terkejut saat melihat Jennie dan putranya sedang berdiri di depan pintu. Putranya sedang berada di kereta bayi yang sedang dipegang oleh Jennie.
Ia terduduk, ia memandang wajah putranya yang sedang menatapnya. Ia mengecupnya berkali-kali sebelum berdiri lagi.
Ia memandang wajah mantan istrinya yang sedang menatapnya tersenyum namun dengan air mata mengalir. Ia tak kuasa, ia memeluknya. Ia memeluk wanita yang telah menjadi mantan istrinya tersebut.
Taehyung menangis di pelukan Jennie.
TBC
Menuju END guys.
Sorry pendek, ini aku pake kuota midnight btw(:
No Wi-Fi aku sekarang, maklum aja lah ya:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin x KTH [Completed]
Fiksi Penggemar[12/2/2019 - 24 IN KPOP] [26/2/2019 - 3 IN TAENNIE] [3/1/2019 - 5 IN ARMY] [15/12/2018 - 1 IN BLINK] [4/1/2018 - 28 IN FANFICTION] [6/12/2017 - 50 IN FANFICTION] Dijodohin sama guru ngeselin kayak dia? Bunuh diri gue! -Jennie Saya nggak mau mengecew...