Insecure

513 101 25
                                    

Jiyong melihatnya.

Gadisnya kembali bersama pria itu. Gadisnya keluar bersama pria itu. Ia tersenyum saat Sandara masuk di kursi penumpang, “Maaf sedikit lama” ucapnya, ia lalu menghadap prianya dan memeluk tubuh itu, “Nan jeongmal bogosipo oppa” ucapnya dalam pelukan.

Pelukan dan bisikan itu mampu membuat hati Jiyong berdetak tak karuan. Perasaan hangat menjalar keseluruh tubuhnya. Ia bisa merasakan ketulusan dari ucapan Sandara, “Nado, baby” ucapnya, foto saat gadisnya itu bersama pria tak dikenal, dan kejadian di kantin kembali merasuki pikirannya membuat perasaannya kembali tersakiti. Remasan itu kembali terasa oleh jantungnya.

Sandara melepaskan pelukannya dan melirik ke belakang. Saat dimana ia menyadari bahwa mereka tak sendiri, “Eoh aku tidak tahu bahwa-“

“Dia Kiko, temanku yang akan tinggal bersama kita” ucap Jiyong, ia melirik suaminya lalu mengagguk mengerti.

Sandara tersenyum dan memberikan tangannya, “Sandara... Kwon” ucapnya dengan senyum hangatnya, Jiyong tersenyum mendengar nama yang Dara gunakan untuk perkenalan itu.

Kiko menerima uluran tangan itu dan membalasnya dengan seringai, “Kiko Mizuhara” ucapnya dengan senyum bangga, “Senang bertemu denganmu nona” ucapnya masih dengan seringai diwajahnya.

Sandara hanya tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. ia lalu beralih ke depan, “Bagaimana Jepang?” tanya Sandara tidak ingin suasana canggung diantara mereka. Terlebih 4 hari terakhir ia merasakan perbedaan diantara mereka. Ia tak lagi merasakan kehangatan Jiyong.

There is good” gumam Jiyong, “How’s here?” tanya Jiyong melirik Sandara.

“Eum tak semenarik saat kau berada disini” ucap Sandara, Jiyong meliriknya lalu tertawa kecil. “Kau tahu Bom akhirnya bertemu dengan seseorang yang sepadan dengannya” ucap Sandara dengan antusias.

“Benarkah?” tanya Jiyong, Sandara hanya mengangguk dengan senyum diwajahnya
“Dia sama-sama gila. Dan menyebalkan, ia bahkan selalu menggoda Bom setiap mereka bertemu. Ahh Seungri mulai mendekati Chaerin. Dugaanku benar tentangnya, pria itu menyukai Chaerin sejak mereka bertemu” ucap Sandara dengan tawanya.

Jiyong tersenyum lalu meliriknya, ia merindukan istrinya? Sangat. Ia sangat merindukan sosok gadis itu dan kejadian seminggu ini membuatnya benar-benar frustasi. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan kedepannya.

Yang ia yakini saat ini, ia akan selalu berada disamping istrinya sampai gadis itu meminta hal yang tidak akan Jiyong berikan.

---

Satu minggu telah berlalu tanpa mereka sadari. Hubungan Sandara dan Jiyong kembali seperti semula. Jiyong cukup bersyukur karena ia lebih banyak bersama team orkestra karena ia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika ia lebih banyak di universitas. Melihat istri yang ia nikahi 6 tahun yang lalu bersama pria lain tentu membuatnya sakit.

Sandara kembali dibuat kesal akibat pria itu mempermainkan jadwalnya. Tidak. Itu bukan apa yang diinginkan Jiyong. Jadwal latihan dan jadwal universitas kembali kacau karena salah satu member yang mengundurkan diri.

Orkestra cukup kalang kabut akibat satu member biola terbaik yang mengundurkan diri. Ia memiliki jadwal di akhir bulan dan latihan mulai dilakukan dan cukup kacau akibat satu vocal yang hilang. Wanita itu adalah lead biola di event sebelumnya dan kini mereka kehilangan wanita itu.

“Apakah ia selalu seperti itu?” Sandara cukup terkejut mendengar suara dari belakangnya, itu Kiko, teman masa kuliah Kwon Jiyong.

Sandara mengangguk, “Tapi aku menikmati hari dimana ia membuatku kesal, setidaknya ia juga adalah orang yang membuatku senang” ucap Sandara dengan bangga, ia hanya tidak ingin seseorang memandang buruk ke arah suaminya.

JanusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang