#06: Fidgety

470 97 5
                                    

Malam ini Baekhyun masih berada di luar, sejak pulang dari rumah paman Yoo, Baekhyun tidak langsung kembali ke rumah. Pria itu lebih memilih untuk duduk bersila di pinggir jalan. Menghadap pada air laut yang menyapa jarak pandangnya.

Baekhyun memainkan kakinya yang berusaha menendang padi terdekat di sana. Tangannya pun ikut menjangkau tanaman yang mampu ia gapai. Pikirannya masih tertuju pada satu orang, Yoona.

Sulit bagi Baekhyun untuk menghilangkan Yoona dalam pikirannya barang sekejap. Senyum gadis itu selalu membuat jantungnya berdebar tidak normal hanya dengan mengingatnya.

Sebenarnya jika bisa Baekhyun ingin menghilang sebentar dari desa, atau seharusnya Yoona tidak mengenalnya saat ini. Baekhyun merasa bahwa dia jauh dan tidak pantas untuk gadis itu.

Baekhyun ingin Yoona mengenalnya sebagai pria yang bersahaja, bukan seperti sekarang ini, Yoona bahkan menyebutnya bocah ingusan saat pertama bertemu tatap.

Pendek.

Baekhyun benar-benar tidak ingin mendengar umpatan itu dari Yoona, dia tidak sanggup mendengar orang yang disukainya melukai harga diri yang bahkan sebelumnya Baekhyun tidak pernah tersinggung akan hal itu.

Semakin ia memikirkannya, semakin pula ia tidak mengerti pada dirinya sendiri. Baekhyun ingin mengembalikan waktu, ia tidak mau menyukai wanita secepat ini.

Ia tidak ingin mengaku cinta pada seseorang yang bahkan menganggapnya musuh.

"Yak!"

Seseorang menepuk pundaknya dari belakang, Baekhyun tentu terperanjat, untunglah dia sedang duduk bersila. Baekhyun memalingkan pandangannya ke belakang dan melihat Taeyeon yang tersenyum lalu duduk di sampingnya.

"Kau benar-benar hobi mengagetkanku." Kata Baekhyun.

Taeyeon terkekeh lalu merangkul pundak Baekhyun. "Akhir-akhir ini kulihat kau sering melamun sendirian. Ada apa?" Tanyanya.

Baekhyun terdiam, ia mencoba mengunci mulut tapi hatinya seperti menjerit ingin mengatakan semuanya. Baekhyun sudah terbiasa bercerita pada Taeyeon, hanya saja logikanya berpikir jika itu memalukan untuk diceritakan.

Tapi apa yang salah dengan itu semua, Byun Baekhyun? Menyukai seorang gadis itu normal dan sangat wajar. Apa yang memalukan?

"Noona, sebenarnya-"

"Kenapa?"

"Aku malu mengatakannya."

Taeyeon tertawa sebentar lalu menatap Baekhyun. "Kenapa? Kamu pipis di celana?"

Baekhyun memberenggut menatap Taeyeon. "Ck. Sebelah mana yang basah?" Katanya sambil memperlihatkan beberapa bagian celana yang ia pakai.

Taeyeon tertawa dibuatnya. "Lalu kenapa malu? Ayo cerita padaku!"

"Nanti saja. Aku tidak sanggup bercerita sekarang."

Baekhyun mulai menunduk lalu ia mendengar Taeyeon menghela nafasnya.

Baekhyun menatap Taeyeon dari samping. Gadis itu cantik. Taeyeon juga bergaya seperti orang kota. Tapi jantungnya berdetak normal.

Apa karena Taeyeon sepupunya?

Tapi jika itu masalahnya, seharusnya Baekhyun bisa bersikap biasa saja di depan Yoona. Bukankah mereka bermusuhan?

Baekhyun benar-benar tidak mengerti pada perasaan semacam ini. Perasaan yang pertama kali jadi dia tidak tahu harus seperti apa untuk mengatasinya.

"Apa ini tentang gadis yang tinggal di rumah paman Yoo?"

Baekhyun membeku saat ia merasakan tanda bahwa Taeyeon mengetahuinya.

Crazy Of You ✔ | YoonBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang