#20: Let Something Ride

281 49 5
                                    

"Kau serius?" Taeyeon berteriak. Ia menutup mulut saat Baekhyun memintanya untuk mengontrol suara. "Jaminan?" Bisiknya kemudian.

Baekhyun mengangguk, di sana Jongin juga menatap tak percaya jika kejadian tadi adalah sebuah penyanderaan. Yang ia pikirkan hanya penculikan untuk pengambilan organ tubuh atau perekrutan jalang. Baik Jongin maupun Taeyeon, keduanya mulai menghela nafas gusar. "Seharusnya aku percaya Luhan." Gumam Taeyeon. "Lalu kalian melarikan diri?" Tanya gadis itu lagi.

"Tidak. Sehun datang lalu memohon agar kami dilepaskan." Jawab Jongin.

"Sehun? Kenapa bisa? Setahuku Luhan juga melarang Yoona bertemu Sehun, kenapa pria itu menyelamatkan kalian?"

"Sepertinya kau juga harus menjelaskan itu padaku, Kim Jongin." Titah Baekhyun.

Jongin berdeham lalu berkata, "Bukankah sudah kubilang dia temanku saat di kota?" Baekhyun mengangguk sebagai jawaban, lalu Jongin melanjutkan dengan menghiraukan Taeyeon yang sempat terkejut karena baru mengetahuinya. "Kami satu sekolah, waktu itu ada satu kejadian dimana Sehun memukuli teman sekelasnya sampai hampir mati, dan aku melihatnya. Jadi aku mencoba untuk melerai. Tapi karena tidak ada CCTV di tempat itu, tiba-tiba saja aku dituduh menjadi tersangka lalu dikeluarkan dari sekolah." Jelasnya.

Jongin kembali berdeham melihat kekagetan yang ditunjukkan Baekhyun dan Taeyeon. Ia kembali berujar. "Sehun tidak jahat, dia teman baikku. Orang-orang di sana selalu saja mencemoohnya karena memiliki banyak ayah lalu berkata jika ibunya seorang jalang dan gila harta. Aku juga akan melakukan hal yang sama jika orang berbicara yang tidak-tidak soal ibu. Sialnya ayah Sehun adalah komite sekolah, mudah baginya agar Sehun tidak merusak nama baiknya, lalu menjadikanku tersangka." Pria itu menghela nafas lalu memejamkan matanya. "Aku tidak menyesal, tapi sepertinya Sehun terus dihantui rasa bersalah. Dia juga meminta bantuan Tuan Minjae untuk mengurus kepindahanku."

Baekhyun masih menatap tak percaya di sana, sedang Taeyeon mulai mengusap punggung Jongin menenangkan pria itu.

"Yang aku tahu, Sehun adalah adik Yoona." Ucap Taeyeon. "Pantas saja mereka tidak memiliki marga yang sama."

"Astaga, jadi Yoona-noona itu kakak Sehun?" Jongin nampak terkejut. "Pantas saja dia menanyakan tentang ayah Sehun. Noona, apa ayah Yoona itu Im Hyunjae?" Jongin bertanya lagi lalu Taeyeon mengangguk mengiyakan. Saat itulah Jongin mendapat pengakuan dari kecurigaannya selama ini. "Sudah kuduga, kau memang mengenal Yoona kan? Aku beberapa kali melihatmu menemui Yoona." Katanya.

Taeyeon nampak sedikit tercenung, baru menyadari jika Jongin memang tidak tahu soal dia dan Yoona. Ia menatap Baekhyun lalu meringis.

"Kau sudah curiga tapi kenapa tidak memberi tahuku? Aku juga berhasil dibodohi olehnya." Ujar Baekhyun.

"Aku takut salah kira. Saat aku mengatakan pasal kecelakaan Sehun dan Yoona, sebenarnya aku sudah ingin mengatakannya padamu."

Lalu Taeyeon kembali terkejut.

"Kecelakaan Sehun dan Yoona?" Tanyanya.

Baekhyun menghela nafasnya. "Kau juga dibodohi oleh Luhan ya? Itu bukan kecelakaan tunggal seperti yang dikatakan Luhan. Tapi Sehun sengaja menabrakkan mobilnya dengan mobil Yoona." Jelas Baekhyun.

"MWO?"

Kemudian Jongin meminta Taeyeon untuk kembali mengontrol suaranya. Mereka masih berada di halaman rumah nenek Kim dimana orang-orang sudah masuk untuk beristirahat.

"Tapi kenapa? Ah, aku mengerti kenapa Luhan melarang Yoona bertemu Sehun. Hei, kenapa kau tahu jika Luhan bohong?" Taeyeon nampak tercekat.

"Yoona mengatakannya padaku, lalu Jongin datang berkata jika ia pernah melihat Yoona saat kecelakaan itu. Aku tidak tahu kenapa mereka menabrakkan mobil seperti itu. Bahkan penyanderaan hari ini aku juga tidak mengerti apa motifnya." Gumam Baekhyun. "Tapi orang tua itu bilang Oh Junsoo memintanya untuk membunuhku." Katanya mengingat.

Crazy Of You ✔ | YoonBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang