Dulu, saat Baekhyun masih berseragam SMA, dia hanya pengecut yang takut pada pukulan kemoceng dari ibunya. Dia akan berteriak histeris saat guru di sekolah pun memukul bokongnya dengan rotan. Ibunya tidak mempermasalahkan hukuman fisik yang diberikan sekolah kepadanya, maka dari itu Baekhyun merasa seperti budak yang siap dihukum cambuk. Karena dia bukan penurut, maka Baekhyun hanya menyiapkan diri untuk mendapat pukulan.
Hal itu sedikit banyak memberi pengalaman untuk Baekhyun. Bahwa ternyata dirinya tidak berubah. Baekhyun tidak menuruti Taeyeon, lalu ia harus siap dengan konsekuensinya. Tentang mencintai Yoona yang merupakan sebuah kesakitan. Baekhyun sudah beberapa kali menerimanya.
Namun untuk saat ini cukup mengejutkan karena orang tuanya mengetahui pasal penyanderaan yang Baekhyun alami. Sedikit dibumbui kebohongan karena mereka yang terlibat tidak menyebut nama Yoona, Sehun, ataupun Luhan. Hanya Baekhyun, Kyungsoo, dan Jongin. Dan dalang dibaliknya adalah Baekhyun sendiri, bahkan Jongin hampir membocorkannya pada ibu Baekhyun andai Kyungsoo tidak datang.
Saat ini Baekhyun masih terbaring di ranjang pesakitan, badannya seperti remuk dan tulang-tulangnya terasa ngilu menuju patah bila digerakkan. Tapi Baekhyun sudah sadar sejak dua hari ia dilarikan ke rumah sakit.
Jongin dan Kyungsoo ada di sana menemani Baekhyun, orang tua Baekhyun juga. Kilasan tentang penyiksaan itu masih terngiang di pikiran Baekhyun, dari awal hingga pada saat Jongin datang bersama polisi.
Sebenarnya Baekhyun penasaran, tapi orang tuanya selalu menemaninya di rumah sakit hingga Jongin tidak memiliki kesempatan untuk bercerita. Tentang bagaimana Jongin bisa tiba di tempat kejadian bersama polisi lalu Kyungsoo juga, bahkan Sehun juga. Itu benar-benar membuat Baekhyun penasaran.
"Hyun-ah, lain kali jangan sendirian malam-malam. Lihat? Wajahmu penuh lebam, kau jadi memiliki bekas jahitan di kening." Ujar ibu Baekhyun dan dibarengi anggukan dari ayahnya. Baekhyun hanya meringis lalu menatap Jongin dan Kyungsoo di kedua sisinya.
Mau bagaimana lagi, meskipun Jongin berniat membocorkan kebenarannya, yang diketahui orang tua Baekhyun hanyalah, Baekhyun dan Kyungsoo bertemu, lalu Baekhyun pulang sendirian hingga terjadilah penculikan. Hanya itu.
Sebelumnya Kyungsoo juga telah meminta maaf pada orang tua Baekhyun karena sudah berbohong tentang Baekhyun yang menginap di rumahnya, padahal pada kenyataannya, mereka menutupi kebohongan dengan kebohongan baru.
"Memangnya bisnis macam apa yang kalian bicarakan?" Ayah Baekhyun menyahut.
"Baekhyun berniat membuka galeri lukisannya, aku yang akan menjadi owner." Kyungsoo terkekeh. Sedang Baekhyun memicing menatapnya.
"Sebenarnya ada yang belum aku katakan, minggu lalu aku berhasil masuk sekolah seni, dan Kyungsoo management bussiness."
"Tadinya aku berniat memberi kejutan pada kalian." Baekhyun menunduk.
"Tapi kabar bahwa kau terluka seperti ini adalah yang paling membuat kami terkejut." Ungkap ayah Baekhyun. Beliau menepuk pundak puteranya, "Cepatlah sembuh, kami akan menunggu galeri yang kau bicarakan itu." Lanjutnya.
Baekhyun mengangguk semangat lalu menatap ibunya.
"Hyun-ah, kami harus kembali bekerja. Tidak apa-apa jika kami pergi?" Ujar ibu Baekhyun penuh penyesalan.
"Aku baik-baik saja. Ada Jongin dan Kyungsoo di sini." Jawab Baekhyun.
Ibu dan ayah Baekhyun pamit pergi sedang Jongin sudah mengambil ancang-ancang untuk mengomeli Baekhyun. Pintu pun tertutup dan,
"Aku tidak akan menjawab jika kau bertanya." Ujar Jongin sampai membuat Baekhyun mendesah kecewa.
"Jangan marah begitu, katakan padaku apa yang terjadi." Balas Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Of You ✔ | YoonBaek
FanfictionByun Baekhyun tidak pernah tahu tentang siklus yang dinamakan jatuh cinta. Pria tampan yang menghabiskan waktunya di desa itu hanya tahu bagaimana cara melukis dan mengusili teman, menjadi langganan detensi karena jarak rumah dan sekolah yang sangat...