#34: Meet Again [2]

213 33 2
                                    

Baekhyun dan Kyungsoo memutuskan untuk pulang ketika client yang ditunggunya selama hampir dua jam justru tak menunjukkan batang hidungnya. Entah hal semacam apa yang terjadi namun Kyungsoo merasa direndahkan, karena si client jelas tak bisa dihubungi sama sekali. Kyungsoo sangat tidak suka pada seseorang yang tidak disiplin dan seenaknya. Terlebih dirinya sudah memaksa Baekhyun untuk ikut dan meninggalkan kelasnya di kampus, itu sedikit banyak membuat pemuda itu merasa bersalah pada Baekhyun.

"Aku minta maaf karena sudah mempermainkanmu begini." Sesal pemuda itu.

Baekhyun hanya tersenyum di balik kemudi.

Karena suasana hati Kyungsoo sedang tidak baik, oleh sebab itu Baekhyun menawarkan diri untuk menyetir. Lagi pula sudah setiap memiliki perjalanan bisnis bersama, selalu Kyungsoo yang mengendarai mobil, di samping memang mobil miliknya, tetap saja Baekhyun merasa kurang enak.

"Tidak perlu minta maaf padaku. Soal jadwalku itu masih bisa diatur. Lagi pula bukan hanya aku, tapi dia mempermainkan kita." Balas Baekhyun.

Baekhyun sengaja membawa mobilnya ke jalan gang ketika melihat jalanan kota sudah mulai ramai. Pemuda itu banyak tahu soal jalan tikus dari teman-teman satu kelasnya.

Namun tanpa diduga, sebuah mobil Audi hitam dari arah berlawanan justru menabrak bagian depan mobil Kyungsoo.

Keduanya meringis sakit lantas hanyut dalam emosi, terlebih Kyungsoo, pemuda itu langsung turun dan menghampiri si pengemudi.

Lalu Baekhyun? Dirinya masih meringis di dalam mobil ketika tahu jika hidungnya mengeluarkan darah. Mungkin akibat benturan pada kemudi.

"KAU GILA?"

Sayup Baekhyun mendengar Kyungsoo berteriak nyaring sembari menggedor kaca mobil si pengemudi Audi.

Di sisi lain, Kyungsoo tersentak ketika melihat siapa si pengendara yang baru saja menabrak mobilnya.

Oh Sehun. Dan juga Im Yoona berada di sebelahnya.

"Sehun?" Kyungsoo bergumam.

"Hyeong, bisa kau bantu kami?" suara Sehun terdengar panik saat mengatakannya, membuat Kyungsoo mengernyit bingung, lantas menatap Yoona yang sama paniknya dari dalam sana. "Bisa kau bawa Yoona-noona dengan mobilmu?"

"Kau gila? Kenapa hanya aku?" balas Yoona hampir memekik.

"Tidak ada cara lain, Noona. Setidaknya kita tidak mati bersama." Sehun menjawab dengan tergesa. Sementara Kyungsoo masih sama bingung sejak awal. "Ayo cepat turun!" titahnya lagi. "Hyeong, bawa Yoona-noona denganmu, ya?" lanjutnya pada Kyungsoo.

"Sebenarnya ada apa?"

Sehun sempat menghela nafasnya sebelum berujar, "Semuanya belum selesai. Nara-noona bersama dengan ayahku. Kau mengerti ke mana arah pembicaraanku kan, Hyeong?"

Mengerti akan hal itu, Kyungsoo lantas menyeret Yoona untuk bergegas keluar dari mobil. Meskipun sedikit memberi penolakan, namun Kyungsoo berhasil membawa Yoona masuk ke dalam mobilnya. Jelas membuat Baekhyun melongo kebingungan.

"Kyungsoo-ya, mana mungkin aku membiarkan Sehun sendirian?" Yoona meronta ingin kembali.

"Siapa bilang dia sendirian?" sahut Kyungsoo. "Baek, bawa pergi Yoona ke mana pun. Aku ada urusan sebentar." Pemuda itu berbicara sedikit berteriak lantas berlari terburu-buru untuk masuk ke dalam mobil Sehun. Baekhyun semakin bingung namun bergegas memberi jalan ketika mobil Sehun sudah mulai melaju.

"Kau?" Baekhyun memulai. Sementara Yoona hanya bisa menahan rasa khawatirnya dengan mengatur nafas dan menggigit bibir bawahnya.

Namun melihat keadaan Yoona yang berantakan, Baekhyun paham jika ini bukan saatnya untuk berdebat. Maka dirinya melajukan mobil kembali dan membawa serta Yoona untuk pergi. Meredam segala amarahnya dan membiarkan wanita yang sudah melukai perasaannya itu duduk diam di sebelahnya. Di luar itu, setidaknya Baekhyun memiliki alasan jika dirinya melakukan ini karena Kyungsoo yang meminta.

Crazy Of You ✔ | YoonBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang