Budayakan VOMENT sebelum baca cerita ini, ya!
SELAMAT MEMBACA
Abaikan typo guys!
•••••
Seorang gadis yang sedang sibuk mencari sepatu sekolah nya ini. Sudah beberapa kali mondar-mandir mencari sepatunya ini.
Gadis yang bernama, Aluna Nada Musical. Ini sibuk mencari sepatu sekolag miliknya, Aluna itu pelupa. Tapi jika kalian mengajarkan musik atau menyanyikan lagu Aluna bisa hafal jika dirinya mendengar secara jelas.
"Aluna, kamu nyari apasih?" Suara milik ibunya- Rossa Melodisa itu membuat Aluna mendengus malas.
"Luna cari sepatu. Bu," Balas nya sambil menggobrak seluruh isi rak nya ini.
"Sepatu kamu kan di jemur." Teriak Ibunya dari dapur.
Aluna menepuk jidat, ia lupa bahwa kemarin dirinya menjemur sepatu nya. Kenapa dirinya selalu pelupa? Jadi begini kan kalo dia pelupa.
Aluna pun berlari kearah halaman rumah nya yang cukup besar. Ia berlari kearah dimana sepatu nya di jemur.
"Masih basah," Kesal nya. Saat ia mengambil sepatunya ternyata masih basah dan belum kering.
"Ah, pake kipas angin aja" Selalu saja begitu. Ide bodo Aluna yang membuat semua orang tertawa, tapi ini cukup kreatif.
Aluna berlari kearah ruang tamu, disana ada sebuah kipas angin mini miliknya.
Aluna mulai memegang kedua sepatunya dengan kedua tangan nya. Kini sepatu nya itu sudah berada di depan kipas angin.
"Ngapain sih?" Aluna menolah keasal suara, terlihat kakak nya itu-Nuella Bunga Safana. Kakak nya ini memang cerewet sekali bagi Aluna, ia selalu saja komentar dengan apa yang Aluna lakukan.
"Lagi ngeringin sepatu lah," Balas nya. Lalu Aluna melanjutkan mengeringkan sepatunya ini.
"Udah telat nih, mau bareng gak sih? Lun," Nuella mendengus kesal. Adik nya ini selalu saja melakukan tingkah konyol.
"Ya deh," Aluna pun langsung memakai sepatu nya walau agak basah sedikit.
Kini hari pertama Aluna menjalani masa MOS. Ia sudah menyiapkan seluruh keperluan MOS.
"Bu, Nuel sama Luna berangkat." Pamit Nuella berteriak.
"Iyah, hati-hati." Teriak Rossa setengah berteriak.
Di lain tempat seorang cowok yang mengenakan seragam putih abu sedang sibuk mencari angkutan umum. Dia ini tidak seperti kebanyakan cowok lain, yang menggunakan motor untuk pergi dan pulang sekolah.
"Ck, mana sih angkot." Gumam Sarga seraya melihat kearah arloji nya.
Sebentar lagi bell sekolah berbunyi? Tapi ia masih bisa tenang, karena sekarang sedang ada acara untuk peserta didik baru di sekolah nya.
Sarga bukan anggota Osis, tapi kenapa dia datang sekolah? Karena sekolah nya ini sangat tertib dan disiplin, walau sedang acara MOS pun siswa/i kelas 11 dan 12 harus datang dan meramaikan acara MOS ini.
•••••
Aluna berlari kearah gerbang sekolah, untung saja ia belum terlambat. Nuella kakak nya ini memang jago dalam menyetir motor, sedari tadi di perjalanan Nuella membawa motor nya hingga menyelip mobil - mobil, sepertinya memang ia sudah ahli.
Saat Aluna berlari menuju lapang, ternyata seluruh peserta MOS sudah datang. Aluna pun duduk di barisan paling belakang.
Lapangan sekolah nya ini di kelilingi gedung sekolah dan kelas kelas, jadi lapang nya ini berada di tengah.
![](https://img.wattpad.com/cover/119304084-288-k504992.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sarga
Teen Fiction⛔Follow untuk membaca. Cerita segera di Private⛔ Aluna namanya. Si cewek pencicilan dan sangat polos yang baru masuk SMA. Punya hati yang labil, bingung mau suka siapa? Tapi, di hari itu. Aluna memutuskan untuk suka hanya pada 'Dia' cukup satu saj...