23. Mobile Legend cinta

2.6K 134 7
                                        

Aluna menendang bola yang ada di hadapannya dengan malas. Masa saja ia harus mengajari dua bocah kembar ini cara menendang bola. Asraf dan Ashila sedari hanya menendang bola dengan asal, membuat dirinya jengkel sendiri.

Sudah tahu ia tidak mahir bermain bola. Ini semua gara-gara Bimo dan Bima jika saja mereka tidak beralasan untuk belajar persiapan UN mungkin Aluna tidak akan ada di halaman rumahnya ini untuk mengajari kedua bocah ini.

"Kak Luna mau ke wc dulu ya,"

"NGGAKK." teriak Asraf dan Ashila. Aluna langsung menutup kupingnya, karena teriakan mereka berdua sangat keras dan cempreng.

YaAllah ujian apalagi ini. Batinnya berkata. Kalo saja mereka bukan anak Tantenya, mungkin oleh Aluna akan dibiarkan saja tanpa peduli omelan Tante Marelin.

"BANG BIMO, BIMAAA!" Aluna berteriak memanggil si kembar. Sedangkan dua bocah itu hanya cekikikan melihat tingkah Aluna.

Tak lama Bimo dan Bima datang karena mendengar suara teriakkan Aluna yang bisa terdengar sampai dalam.

"Apasih!?"

"Gantiin main bola. Luna mau ke wc," ujar Aluna pura-pura sedang menahan pipisnya.

"Elah, paling bohong. Udah sampe wc puter balik ke kamar," bala Bima.

"Gue aduin ayah."

Seketika si kembar keliatan sangat tegang. Yaa, ayahnya Aluna-Rihan itu memang cukup galak kalau ada yang berani membuat anak bungsunya itu sakit atau kesal.

"Yee! Malah main adu. Yaudah sana, gak pake lama."

"Asraf sama Ashila main sama bang Bimo, Bima ya." ucapnya setelah itu berlalu.

Mau aja di begoin. Aluna pun akhirnya terbebas dari kedua bocah itu. Aluna berjalan menuju ruang tamu, seraya duduk-duduk santai di kursi kayu. Ia harus melihat Instagram untuk meng-Stalking Sarga, entahlah pokoknya ia harus tahu segala aktivitas Sarga di sosmed dan salah satunya Instagram.

Aluna mulai meng-Scroll akun Instagram Sarga. Ternyata Sarga itu tipe cowok yang tidak terlalu aktif di sosial media. Wajar sih, Sarga kan orangnya tidak suka update di Instastory dan itu malah berbalik dari sifat Aluna yang sangat suka update di postan Instagram maupun Instastory.

Aluna pun memilih untuk pergi ke dapur mencari sebuah makanan atau cemilan yang ada. Biasanya jika ada kakanya Nuella dirumah selalu banyak sekali cemilan, tapi sekarang Nuella sibuk dengan pekerjaannya.

Dugh!

Ada sebuah benda yang mengenai kepalannya membuat Aluna meringis,"Aw!"

Aluna berbalik dan mencari siapa pelaku itu. Sudah bisa ia tebak kalo itu adalah kerjaan dua bocah kembar itu, Asraf dan Ashila.

"Asraf! Ashila! Keluar. Jangan ngumpet, kalo ngumpet itu bola kak Luna kempesin biar gak bisa main lagi." ancam Aluna dengan nada berteriak.

"Aduh, Aluna. Kamu itu berisik teriak-teriak di dapur. Anak siapa sih kamu?" kata Rossa-Ibunya yang tiba-tiba datang.

"Anak kucing Bu." ucap Aluna masih terlihat kesal.

"Kapan sih tante Marelin pulang!?"

"Malam mungkin,"

Aluna mendengus kesal. Lalu ia melangkahkan kaki pergi dari dapur menuju ruang keluarga sambil menyalakkan Televisi dan menonton sinetron. Aluna memang suka menonton itu, jadi ketularan alay.

"Nah kan. Kenapa ini semua sinetron tentang pelakor ya?" bingungnya sendiri.

"Aluna. Udah ibu bilang jangan nonton sinetron. Nanti kamu ketularan alay mau? Ibu waktu seumuran kamu gak pernah tuh nonton TV, sampe mantengin terus di depan TV."

SargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang