Aku berjalan dengan semangat menuju kantor. Senyum sumringah tak pernah lepas dari bibirku.
Senang sekali tiap pegawai KAI yang melihatku pasti langsung mengucapkan selamat ulang tahun dan membacakan doa doa harapan mereka.
Cuma 1 orang yang belum ngucapin, yaitu Mas Agung. Aku bahkan belum melihat batang hidung mas Agung dari tadi."Alfi ini kado dari gue , kemaren gak kebawa" Pelvita datang menghampiriku dengan kado berwarna pink dengan pita merah diatasnya.
"Aduh Vit, kemaren udah dibelanjain make up aja gue udah seneng banget. Terus lo bikin kue ulang tahun yang presentasinya keren dan enak banget. Ada 3 kue tau gak didalem kulkas gue. Sekarang lo masih ngasih kado, gue gak ngerti dengan cara apa ngebalesnya."
"Asli lo lebay parah, santai aja kalo sama gue . Buka gih kadonya"
Kulepas pelukanku lalu membuka kado dari Pelvita. Gaun selutut warna pink yang harganya gak murah ternyata jadi kado dari Pelvita. Aku hanya mlongo tanpa berkata kata ."Kemaren pas kita ke mall gue tau lo pengen gauhatiku'
jadi gue beli aja deh buat kado"Aku langsung memeluk Pelvita lagi sambil berjingkrak kegirangan.
"Sekarang yang gila siapa??"
Adegan memalukan tadi segera berakhir karenya aku dipanggil ke kantor. Ada apakah? Apa kepala stasiun mau ngasih kado juga?
Jawaban nya adalah iya!
Selamat Alfi ! Bulan Juli harus pindah daop 8 Surabaya .Seketika lemas mendera, baru juga bahagia dapet kado banyak. Mau nyicil perum sama Bagas. Eh udah diajak jauhan aja, nangis dulu lah hiks hiks
'Alfi mas tunggu di DD ya' begitulah bunyi wa dari mas Agung. Langsung kulangkahkan kaki menuju Dunkin Donut's
Aku berdecak heran, di DD sama sekali gak ada mas Agung. Kuambil kursi sembarang kemudian duduk menunggu mas Agung sendirian.
Tiba tiba ada yang menutup mataku dari belakang. Aku tergagap dan mencoba melepaskan tangan itu. Setelah tangan itu terlepas dari mataku. Kulihat bunga mawar merah 20 tangkai dan terselip kartu ucapan disela sela tangkai mawar.
'Selamat ulang tahun ke 20' ucapan yang singkat sekali memang.Tanpa sadar pemberi bunga mawar yang tak lain adalah mas Agung sudah duduk didepanku. Dia membawa 1 box DD yang berisi 9 donat berbagai rasa lalu menacapkan lilin angka 20 diatasnya.
"Make a wish dong terus tiup lilin nya"
Perminta an ku banyak Tuhan, maaf jika selalu banyak meminta pada-Mu . Permintaanku masih sama, aku ingin selalu panjang umur sehat selalu untuk setiap waktu bersyukur pada-Mu , aku ingin dimudahkan dalam rejeki dan jodoh, bahagiakan kedua orang tuaku. Amin
Seketika kebulan asap kecil keluar dari sumbu lilin.
Mas Agung tersenyum lembut. Dia mengeluarkan boneka beruang ukuran jumbo warna coklat dari belakang tubuhnya."Doa mas yang terbaik selalu buat kamu" kata mas Agung sambil mengusap pipiku . Aku memeluk boneka tedy itu erat, saking besarnya boneka ini sampai gak bisa kupeluk seutuhnya.
"Mas ngucapin nya telat wu u u u" kataku menyorakinya .
"Emang niat begitu. Mas kan pengen jadi yang terakhir buat kamu"
Aku hanya mengerutkan dahi lalu mencerna omongan mas Agung barusan. Maksud dari omongan itu tidak ditemukan jawabannya diotakku, aku hanya diam sambil menatapnya aneh.
____
Aku menatap nanar kertas yang kupegang dari tadi. Berharap nama di kertas itu bukan namaku. Tapi sayang, sudah 2 jam aku menilitinya, nama yang tercantum tetap namaku. Ah daop 8.
Samsung j7 warna pink ku berbunyi menandakan ada telepon masuk. Ada nama Bagas tertera disana.
"Halo..." kataku lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY GIRL~(PRIVATE ACAK)
RomanceCover photo : @NatashaWilona12 Perjalan cinta seorang gadis yg berpacaran bertahun tahun dengan cinta pertamanya. namun semua harus kandas seiring timbulnya kebosanan dan kejenuhan yg diciptakan oleh sebuah jarak. NOTE : belum direvisi sejak pertama...