(NOT)MY BIRTHDAY

3.7K 154 0
                                    

Rasa kantuk ku mendadak hilang setelah turun dari mobil lalu masuk ke cafe dekat batalyon 201.
Inilah jawaban keanehan Pelvita selama didalam mobil yang tetap ceria dan bernyanyi nyanyi kecil padahal jakarta lagi macet macet nya hingga jarak Jakpus ke Jaktim memakan waktu 3 jam. Yaitu untuk bertemu Yogi.

Sebenarnya aku enggan sekali menerima ajakan Pelvita untuk menemaninya ke Jaktim karena dia sama sekali gak ngasih tau apa tujuannya ke Jaktim. Tapi setelah mendengar tawaran nya akan menraktir makan enak dan dibelikan make up impor aku langsung setuju dibuatnya.

Aku hanya bisa membelalakan mata setelah melihat rainbow cake buatan Pelvita. Yang benar saja, dia susah payah minta diajarin bikin kue ternyata mau bikin surprise party kecil kecil an buat Bang Yogi.
Padahal setelah mendengar Pelvita inging belajar bikin kue aku sudah besar kepala dibuatnya. Karena seminggu lagi adalah tanggal 24 Mei, hari ulang tahunku.

"Ternyata ini tujuan lo mau belajar bikin kue? " tanyaku agak tak suka.

Pelvita menggangguk dengan cepat. Kemudian memelukku sambil tersenyum senang. "Makasih ya udah mau ngajarin"

Rasanya tak tega bila mau memarahi anak ini. Aku baru melihatnya sebahagia ini ketika dekat dengan cowok.

"Maksud lo apa si Vit bikin party sederhana kek gini? Secara lo baru kenal Yogi 2 bulan." tanyaku tidak dengan nada marah marah, melainkan dengan nada kasihan. Menurutku ini berlebihan, apalagi setelah tau Pelvita mau ngasi kado jam tangan yang harganya -+ 1 juta.

"Lo gak tau Fi gimana bahagia dan nyaman nya gue sama bang Yogi. Mungkin sebahagia dan senyaman lo sama Bagas"

Pelvita melepaskan pelukan nya. Aku hanya bisa memaklumi. Semoga kekuatan keberuntunganku bisa nular ke kamu Vit.

"Terus sekarang Yogi nya mana? Ini dekornya kenapa masih setengah jadi?"

"Lo beneran mau bantu gue? Gak benci lagi sama tentara?" Pelvita terpekik kegirangan melihatku menata kursi.

Aku hanya diam dan terus melanjutkan aktivitasku.
Sebenarnya alasan kenapa benci sama tentara adalah mereka ngomongnya treak treak dan suka mainin wanita. Tapi setelah liat Pelvita yang bahagia banget garagara Yogi tentara. Perlahan aku mulai menyampingkan kebencianku. Ntar terlalu benci bisa jadi cinta, kan repot.

Tanpa disadari ternyata dari tadi aku hanya ditemani para waiters cafe untuk menata cafe ini.
Dasar Pelvita, kemana tuh anak tuyul .

Tiba tiba Pelvita datang bersama lelaki tinggi tegap yang tak lain adalah Yogi. Tangan Pelvita menutup mata Yogi, dan Yogi berjalan dengan hati hati sambil meraba raba apapun yang bisa disentuhnya. Aku bahagia melihat Pelvita yang tak pernah lepas dari senyum lebarnya.

"Surprise!!!!" teriak Pelvita cempreng setelah melepaskan tangan nya yang dari tadi menutupi mata Yogi.
Kemudian berdengunglah lagu selamat ulang tahun ala ala pak tentara. Ya, teman teman Yogi sejumlah 5 orang ikut andil dalam party sederhana ini.
Kulihat mata Yogi berkaca kaca melihat kue ulang tahun dibalut krim putih, taburan strawberry utuh diatasnya, lilin angka 25 , dan dinding cafe yang bertuliskan HAPPY BIRTHDAY YOGI .
Semoga yang keluar bukan air mata buaya ya Bang.

Acara birthday Yogi di isi dengan makan makan bersama, foto foto alay, dan karaokean .

Aku menepikan diri dimeja paling ujung, memberi ruang untuk Pelvita dan Yogi berduaan. Rupanya mereka berdua sedang video call dengan keluarga Yogi di Jogja.
Akhirnya pukul 9 malam mobil Pelvita start pulang dari Jakarta timur.

____

"Hua a a a a Fi liat deh, foto gue diupload di ig nya bang Yogi " Pelvita berteriak histeris sambil menunjuk nunjukan HP nya.

LUCKY GIRL~(PRIVATE ACAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang