Chapter 38

3.1K 331 142
                                    

"Kita dimana?" Aku keluar dari mobil, menyusul Harry yang sudah berjalan di depanku.

"Wimblington,"

"Hell, yeah i know it. Maksudku lebih spesifiknya,"

"Wimblington?"

"Lupakan." Aku mendengus jengkel dan mengikuti langkahnya dari belakang.

Aku mengedarkan pandangan ke sekitar. Yang kulihat hanyalah sawah, ladang luas dan tanah lapang yang dipenuhi rerumputan hijau. Angin bertiup kencang, menerbangkan rambutku kesana kemari dan rerumputan yang tumbuh panjang menari mengikuti arah angin, memberikan kedamaian tersendiri untukku.

Seketika, aku merasa sedang berada di New Zealand. Perjalanan selama 2 jam lebih terbayarkan dengan pemandangan hijau di sekelilingku. Perhatianku berhenti tepat di tubuh kekar Harry yang berdiri membelakangiku. Rambutnya terbang ke arah barat, seperti arah angin. Kakinya tak berhenti bergerak, melangkah lurus ke depan. Aku tak bisa menerka kemana ia akan membawaku pergi.

Apa ia ingin membeli hewan ternak? Tapi, aku bahkan tak menemukan satu hewan pun yang berkeliaran di sini.

Dan sekitar 500 meter berjalan, mataku akhirnya mendapati sebuah pesawat kecil berwarna ungu yang berada di tengah-tengah lapangan.

"Welcome to North London Skydiving," ujar Harry ketika memutar tubuhnya ke arahku. Ia menghampiriku, merentangkan tangannya lebar.

"Tunggu, apa itu artinya kita akan-"

"Yes! Kau tunggu di sini," Harry dengan cepatnya pergi meninggalkanku, masuk ke salah satu bangunan kecil yang berada di ujung lapangan yang luasnya sebesar landasan pesawat.

Beberapa menit kemudian ia keluar bersama segerombolan orang yang mengenakan pakaian khusus.

"Kau siap?" teriak Harry dari kejauhan. Ia berlari kecil sambil menenteng barang-barang yang tak kumengerti.

"Harry-tunggu. Maksudmu siap untuk terjun bebas? Apa kau gila? Aku sedang hamil!" Aku ikut teriak saat mesin pesawat mulai menyala, menimbulkan suara bising. Segerombolan orang tadi pun sudah berbaris di depan pintu pesawat.

 Segerombolan orang tadi pun sudah berbaris di depan pintu pesawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah kubilang, kau penyebab kegilaanku, Queen. Pakai ini. Dan kau tak perlu khawatir, usia kandunganmu masih sangat muda, ini tidak berbahaya." Harry menyerahkan pakaian khusus seperti yang segerombolan orang itu kenakan. Sebuah suit berwarna biru dan berbahan parasut lengkap dengan berbagai peralatan keamanan.

"Pakai atau aku yang akan memakaikannya. Mereka menunggu kita,"

"Mereka menunggumu, bukan kita."

"Hei, apa kau percaya padaku? Kau tak akan pernah mendapatkan pengalaman ini seumur hidupmu."

Aku melihat Harry, pesawat, dan pakaian itu secara bergantian, penuh keraguan.

"Do you trust me?" Ia menelusuri mataku, seakan memberi sugesti kalau semuanya akan baik-baik saja.

Empty // HARBARA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang