HyeraPOV
Appa benar-benar tidak main-main menjodohkan ku, tadinya aku memang menolak
tapi bagaimana lagi, eomma yang bicara langsung denganku dan dia benar-benar ingin melihat ku menikah
yah, meskipun aku sempat mengurung diri. bukan karna pernikahan, hanya saja bagaimana bisa Appa menyuruhku menikah dengan Ajussi-ajussi yang bahkan belum aku kenal?
tapi, tidak apa lah. saat hari pernikahan, aku sedikit kaget. dia masih terlihat muda
tapi tetap saja umurnya sudah 6 tahun diatasku, dia tetap Ajussi.
aku juga tidak tau kenapa Ajussi tampan itu ingin menikah dengan bocah yang berumur 6 tahun dibawahnya.
dia CEO, pasti banyak perempuan yang ingin padanya.
seperti malam ini, Appa langsung menyerahkanku padanya. sekarang aku berada disampingnya
ia sibuk menyetir mobil, aku memainkan hp ku acuh. kadang aku meliriknya penasaran
dia tidak bicara apapun,
tak tahan diam, aku menaruh hp ku. mendengus kasar "ya! Ajussi--"
"berhenti memanggilku Ajussi, kita hanya berbeda 6 tahun" potongnya tidak menatapku
aku menatapnya tidak percaya "heol, kau bilang hanya? itu perbedaan yang sangat jauh kau tau. itu sama seperti anak kelas 1 SD berpacaran dengan anak tingkat akhir. coba kau bayangkan jika mereka menikah dan--"
"itu anak SD, kau ingin disamakan dengan anak SD ?" dia melirikku sebentar
"kenapa kau jadi menyamakanku dengan anak SD?"
"berhenti bicara atau kita akan melakukan malam pertama seperti pasangan lainnya" ucapnya ketus,
aku segera menutup mulutku, menatap keluar jendela. pipiku memanas, apa-apaan dia mengancamku dengan itu.
hp nya bergetar, dia memencet layar yang berada di mobilnya. mengalihkan panggilan
"ada apa?" ucapnya masih menyetir
"ada klien yang ingin meeting dengan anda"
itu suara perempuan, Ajussi itu me loudspeaker dengan pengeras suara mobil
"sudah kubilang aku cuti seminggu ini. batalkan semua pertemuan" balasnya
aku masih menatap keluar tidak peduli,
"dia memaksa, itu klien yang menyumbangkan dana untuk saham kita yang berada di luar. jika anda tidak ingin menemuinya dia akan mencabut semua dananya, tuan Park"
Ajussi itu mendesah panjang "baiklah aku kesana sekarang. bilang untuk tunggu aku disana"
"baik tuan"
tut
"kita ingin kemana?" tanyaku saat dia memutar balik mobil
"kekantor ku dulu. hanya sebentar" balasnya,
"aku mengantuk, tidak bisa kah Ajussi mengantarku pulang dulu? lalu kau bisa balik la--"
aku langsung mengatup mulutku saat dia menatapku tajam, dasar pemaksa
.
.Jimin memakirkan mobilnya di basement kantornya, lalu keluar mobil mengabaikan gadis yang berada disampingnya
Hyera mendenguskan nafasnya kasar lalu ikut keluar mobil. dia masih memakai baju pengantin,
"ya!" panggilnya mengejar Jimin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married You
Fiksi Penggemar[SUDAH DITERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "kenapa aku harus menikah dengan Ajussi sepertinya?!"