Married You

8

Hyera berlari dilorong kelas, dia terlambat.

nafasnya terengah-engah,

saat sampai didepan pintu kelasnya dia merapikan sedikit seragam dan menguncir rambutnya

Hyera membuka pintu kelas,

"Cheon Hyera! kau terlambat lagi!"

Hyera menutup matanya saat mendengar itu. "jeoseonghamnida ssaem" ucapnya menunjukkan sederet giginya lalu langsung duduk ditempatnya.

sebelumnya dia melihat laki-laki yang duduk dipojok dengan headseat ditelinganya.

Jeon Jungkook.

dia tidak menatapnya sama sekali.

.
.

"kau benar-benar sudah menikah?!" teriak Taehyung dikantornya.

"eoh" jawab Jimin seadanya

"kenapa kau tidak memberitauku? lagi pula kenapa aku tidak diundang? siapa istrimu? dari perusahaan mana?"

"dia masih SMA"

"MWOO ?!!"

"yak aish! berhentilah berteriak" omel Jimin sewot melemparnya dengan pulpen.

"astaga .. Jimin, kau benar-benar ..

.. pedofil"

"MWOO ?!"

.
.

"tumben sekali kau disini, biasanya dengan Jungkook"

Hyera menghela nafas "dia sepertinya marah denganku" jawabnya

Mina terkekeh "kau memang slalu bertengkar dengannya stiap hari"

"entahlah, mungkin dia marah besar" balasnya melas.

"wae?" tanya Mina penasaran

"ingin tau sekali" jawabnya lalu berlari keluar kelas menuju kantin.

"tunggu aku!" teriak Mina lalu menyusul Hyera keluar

Jeon Jungkook.

pria itu marah padanya karena Hyera tidak memberitaunya jika dia menikah.

Jungkook benar-benar marah besar malam itu

FlashbackON

"Appa! aku keluar sebentar!" teriak Hyera turun dari tangga rumahnya sambil dengan memakai jaketnya.

"ingin kemana?" tanya tuan Cheon yang sedang duduk diruang tengah

"bertemu Jungkook, aku tidak akan pulang larut" balasnya sambil memakai sepatu sportnya

"arraseo, jangan lama-lama. kau ingat besok adalah hari pernikahanmu"

Hyera memutar kedua bola matanya "arraseo, aku keluar" teriaknya sebelum keluar rumahnya.

malam itu Hyera keluar ke taman yang biasanya ia dan Jungkook bertemu.

dia ingin memberitaunya jika ia akan menikah besok. dia sudah membayangkan wajah JungSHOOK nya yang ia tunjukkan lalu melayangkan ejekan padanya.

sebetulnya dia sudah tidak bertemu Jungkook selama seminggu karna gadis itu harus mempersiapkan semuanya. dan ini adalah malam free baginya meskipun ia harus menikah besok

membayangkannya saja sudah menjengkelkan.

handphonenya tiba-tiba berdering. Jungkook menelfonnya