"anda akan ada meeting 2 jam lagi di saham rumah sakit"
Jimin mengangguk pelan saat sekertarisnya berbicara.
saat sekertarisnya sudah keluar, Jimin menyenderkan badannya pada kursi kerjanya.
matanya menatap langit-langit atap kantornya.
ia mengingat pembicaraannya dengan Jungkook malam itu.
apa Jungkook bercanda?
Jimin tau Jungkook menyukai gadis itu, apa motifnya berbicara jika Hyera menyukainya?
seketika Jimin menggelengkan kepalanya menyadarkan.
ia berdiri lalu mengambil jasnya dan keluar ruangan untuk menghadiri rapat.
.
.Daniel
"berhentilah menghindariku"
"ayo kita bicara"
"ada yang perlu aku bicarakan""jangan sekarang"
"aku ada rapat""aku akan menunggumu"
"arraseo"
Hyera menghela nafas panjang lalu memasukkan kembali hpnya.
tiba-tiba Jungkook melempar kaleng yang membuat gadis itu refleks menangkapnya.
"apa yang kau pikirkan huh?" ucapnya duduk disebelah Hyera sambil dengan meminum kalengnya.
mereka duduk dibangku taman kota,
tenang saja, mereka tidak membolos. ini sudah jam pulang sekolah.
sudah mustahil bagi mereka untuk membolos karena ini adalah detik-detik ujian kelulusan.
"aku berfikir apa yang harus aku katakan nanti pada Daniel" balasnya membuka pengait kaleng lalu meneguknya.
"kau hanya perlu mengatakan jika marga mu sudah menjadi 'Park"
"maksudmu?"
"astaga Hyera, kau bilang padanya jika kau sudah mempunyai suami!"
"tapi bukankah Jimin akan menceraikanku?"
Jungkook mendengus lalu menatap sahabatnya yang kadar kepekaannya memang dibawah rata-rata, "dan kau mau untuk bercerai dengannya?"
"aniyo!"
"kalau begitu bilang padanya jika kau menyukainya"
"tapi dia akan mencerai— aw!" Hyera langsung saja mengusap jidatnya yang baru disentil oleh Jungkook.
"kau harus berusaha, Hyera. meskipun laki-laki tua itu sudah menyiapkan sidangnya. kau bisa merubahnya jika kau berusaha" lanjutnya panjang lebar.
gadis itu hanya menghela nafas panjang. sidangnya dan Jimin akan berlangsung besok,
sebetulnya ia sudah pasrah dan berfikir mungkin ini memang akhir dari hubungannya.
tapi ucapan Jungkook ada benarnya,
gadis itu mengangkat bahunya "saat ini aku hanya ingin fokus belajar, tapi masalah ini membuatku tidak konsen"

KAMU SEDANG MEMBACA
Married You
Fanfiction[SUDAH DITERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "kenapa aku harus menikah dengan Ajussi sepertinya?!"