Married You

38

HyeraPOV

sekarang aku dan Jimin berada di pesawat menuju Seoul.

setelah sekian lama berada di kurungan namja aneh ini akhirnya kita kembali kerumah.

tiba-tiba pundakku terasa berat, saat aku melihat kesamping. kepala Jimin sudah bertengger disitu.

"aku mengantuk" ucapnya menutup matanya.

aku membiarkannya, kepalaku melihat keluar jendela. awan-awan yang menggumpal itu membuat mataku fresh.

tiba-tiba tangan Jimin mengambil tanganku lalu menaruhnya dikepalanya dan mengusap-usap rambutnya.

aku menatapnya tak mengerti "lakukan ini agar aku tertidur" ucapnya.

aku hanya menghela nafas lalu menurutinya, tanganku mengelus-elus rambutnya.

dia membenarkan sedikit kepalanya dipundakku. rambutnya membuatku geli karena menyentuh leherku.

aku malah merasa seperti ibu yang sedang momong anak kecil.

tanganku turun kepipinya, entah hanya perasaanku atau memang benar tapi Jimin terlihat lebih tirus dari pada saat pertama kali kami bertemu.

"makanlah yang banyak" ucapku monolog mengelus pipinya "aku tidak ingin eomma mengira kau tidak bahagia denganku"

"kalau begitu beri aku asupan" balasnya yang membuatku terkejut, dia tidak tidur?

"aku sudah memberimu makan setiap hari" sautku lagi.

"kau tidak mengerti apa 'asupan yang ku maksud"

aku mengerutkan alisku tidak mengerti, apa yang sedang dia bicarakan sebenarnya?

aku memilih diam tidak menjawab bualannya yang tidak jelas.

tanganku kembil mengelus rambutnya "diamlah dan tidur" ucapku menyuruhnya diam.

.
.

Jungkook berdiri dihalte menunggu Mina.
kakinya mengetuk-ngetuk, ini pertama kalinya ia keluar dengan perempuan selain Hyera.

apa yang harus ia lakukan nanti? apa yang harus ia bicarakan juga? dan kemana tujuannya ia akan pergi?

"Jung-jungkook ssi .. "

Jungkook langsung saja berbalik,

disitu berdiri Mina dengan kemeja putih besarnya.

mereka bertatapan sebentar, ini hanya kebetulan atau bagaimana?

Jungkook memakai celana jins hitam dan kaos putih berlengan. mereka persis seperti pasangan kekasih yang akan berkencan.

bus yang Jungkook maksud datang, berada didepan mereka.

tatapan Jungkook masih belum beralih dari Mina, saat Mina menunduk menyembunyikan wajah merahnya.