HyeraPOV
aku duduk di bangku, dan aku melihat Jungkook yang baru datang.
sekarang masih sangat pagi dan hanya ada kita berdua disini.
aku segera menghampirinya.
"Jungkook, aku--" dia berjalan melewatiku. mengabaikanku
aku berjalan dibelakangnya "Jungkook, miane. eoh?" dia menaruh tasnya.
"aku tidak boleh keluar tadi malam, terlalu larut. jadi aku tidak bisa menemuimu. mianeee"
tiba-tiba dia menatapku dengan tatapannya yang tajam. dan aku langsung menahan nafas. ini pertama kalinya sejak dia menatapku seperti itu.
Jungkook berdiri, menghadapku. aku mendongak menatapnya yang tinggi badannya jauh tinggi daripada ku.
"lalu kenapa kau menyetujuinya dan membuatku menunggu?" balasnya dingin.
"a-aku, kukira aku diizinkan. tapi dia tidak membolehkanku keluar" aku gugup. entah apa yang membuatku gugup.
"siapa? suamimu?"
kepalaku mengangguk pelan
dia berdecak pelan, lalu bercakak pinggang. aku sudah menyumpahi Ajussi itu dari tadi.
"dulu bahkan kita keluar dan begadang sampai larut dan tidak terjadi apapun. kenapa kau tidak mengatakannya pada suamimu?"
aku menggigit bibirku, menatap kearah lain "aku sudah bilang itu padanya tapi dia tidak percaya .." aku berbohong
Jungkook menghela nafas, "inilah kenapa aku tidak suka jika kau harus menikah"
"mianhae, lagi pula aku menikah juga karena eomma. bukan karena aku yang ingin" sautku.
"dan kau mau saja?"
"itu hal yang ingin eomma lihat sebelum dia pergi. tidak bisakah kau mengerti?" aku menatapnya
"dan aku juga sudah berusaha menolaknya. tapi Appa tetap memaksaku" lanjutku.
kelas mulai terisi, mereka menatap kita penasaran.
tiba-tiba Jungkook menarikku keluar
dia membawaku ke taman belakang. dia melepaskan ku. menatap kearah lain
"aku minta maaf karena tidak memberitaumu tapi aku benar-benar terpaksa. karena eomma"
Jungkook menatapku.
"tidak bisakah kita seperti dulu lagi?" aku mulai merendahkan suaraku. mata kita bertemu
merasa lelah karena Jungkook belum juga memaafkanku.
"aku benar-benar akan menyerah jika kau tidak memaafkanku. Jungkook" mataku basah.
aku benar-benar merindukannya. saat kita melakukan hal konyol dan hangout bersama
"kumohon Jungkook. kita masih bisa bermain bersama dan melakukan sesuatu. aku tidak tau apa yang membuatmu marah seperti ini" aku menunduk.
menghapus air mataku. kenapa aku lemah sekali?
aku bisa mendengar dia menghela nafas. lalu perlahan dia menarik tubuhku dan memelukku.
menepuk pelan punggungku, Jungkook membuatku merasa tenang.
"aku minta maaf karena mengabaikanmu" ucapnya diatasku
Jungkook mengelus pelan rambutku.
"aku hanya sedikit terkejut dan tidak bisa menerimanya. mianhae" lanjutnya yang membuat aku membalas pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married You
Fanfic[SUDAH DITERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "kenapa aku harus menikah dengan Ajussi sepertinya?!"