19

58.2K 4.6K 568
                                    

HyeraPOV

"Hyera-ya, kau tidak ingin berbulan madu dengan Jimin?" tanya eomma memakan buburnya.

aku mengangkat bahuku, "aku sedang dikelas akhir eomma, tidak ada waktu untuk itu" jawabku yang membuat eomma mengangguk.

"lalu kau ingin saat sudah selesai ujian? otte?" (bagaimana?)

aku berfikir sebentar lalu mengangguk "arraseo .."

pintu terbuka, Ajussi itu muncul dengan jas kerjanya yang entah sudah raib kemana. dia terlihat lusuh namun masih menyapa eomma dengan senyumannya yang membuat kedua matanya hilang.

beberapa saat kemudian eomma menyuruhku pulang, aku menurut. lagi pula ini juga sudah larut malam dan aku mengantuk.

dimobil kami hanya diam, tidak seperti biasanya. kenapa Ajussi ini terlihat seperti tidak mempunyai tujuan hidup saja?

"ya! Ajussi!" aku  memulai percakapan. dia membalasnya dengan deheman sebagai jawaban.

"mwoga dwesseo?" (ada apa?)

"mwonde?" balasnya masih tetap fokus pada jalanan. dia tidak seperti biasanya. apa dia dipecat?

seolma .. Ajussi ini adalah bos nya.

kepalaku menggeleng, "ani, lupakan" sautku lagi lalu menatap keluar jendela, lagi pula kenapa aku harus tau?

saat kita sampai di basement apartement, kita berjalan dengan diam. di lift Ajussi hanya menanyakan aku sudah makan atau belum.

saat sampai di pintu apartement, dia memencet pinnya lalu kita masuk. dia lebih dulu masuk kedalam kamar.

aku memilih berjalan kedapur dan membuat sesuatu. tanganku menguncir rambutku lalu membuka kulkas, mengambil beberapa bahan lalu membuat bibimbap

pintu kamar terbuka, Ajussi itu muncul dengan baju santai. "ya! kau sudah makan?!" teriakku.

dia berjalan kearah dapur dan duduk dimeja makan. aku segera menaruh bibimbap yang sudah matang dan menaruhnya didepannya.

aku mengambil satu lagi untukku dan menaruhnya, aku segera duduk didepannya lalu menyantap bibimbap yang masih panas.

"ya! Ajussi" ucapku memulai percakapan. dia meniup bibimbapnya "wae?" jawabnya lalu memasukkan bibimbap itu kemulutnya.

"ayo kita bulan madu"

"uhukk--"

aku menyodorkan air yang langsung diteguk olehnya, "musun suriya ?!" (apa maksudmu) teriaknya melotot padaku

"geunyang .. " (hanya saja) aku memakan makananku "aku ingin saja"

Ajussi itu menatapku seolah aku ini barang yang menjijikkan "kau gila ?! yang benar saja"

kenapa dia malah mengataiku gila ?! "ya !!" aku menunjuknya memakai sumpitku, makanan masih berkumpul dimulutku "kenapa kau malah mengataiku ?!" ketusku menyodongnya lalu memakan lagi makananku.

"apa salahnya jika aku ingin liburan" kataku dengan suara yang kecil.

namun aku mendongakkan kepalaku saat ia tiba-tiba saja berdiri, sumpitnya balik menodongku. "y-ya !!" teriaknya "kau kira berbulan madu itu hanya liburan e-eoh ?!"

aku mengerutkan keningku lalu ikut berdiri "ya! Ajussi, kenapa kau sewot sekali?"

dia menghela nafas panjang "arraseo .." tiba-tiba dia berjalan memutar meja "aku akan tunjukkan bulan madu padamu!" ucapnya lalu tiba-tiba dia menggendongku ditangnya.

Married You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang