Married You

32

JiminPOV

aku mengambil salah satu berkas yang berada ditangan karyawan ku, "siapa yang akan menemaniku rapat nanti?" tanyaku tanpa menatapnya

tanganku sibuk membuka-buka dokumen-dokumen yang berada ditanganku

"sekertaris anda, nona Jung"

alisku seketika terlipat lalu menatapnya "dia bukan sekertarisku lagi"

"tetapi dia yang meminta seperti itu"

aku menutup berkas ditanganku "aku tidak ingin dia—"

tiba-tiba pintu terbuka menampakan gadis cantik dengan kemeja kerjanya. terlihat sangat feminim dan elegan.

"kau tidak bisa menolaknya karena aku masih ada kontrak dengan perusahaan" gadis itu, Yerin. masuk kedalam ruangan rapat dan berdiri didepanku.

aku berdiri, karyawanku berjalan keluar. kapan dia sampai di Busan? apa dia mengetahui jadwalku?

"aku bisa kapanpun memutuskan kontrak dengan siapapun" balasku dingin memasukan tanganku pada kantong celana kerjaku dengan menatapnya datar.

dia melipat tangannya didada "kau lupa jika aku adalah pemegang saham terbesar diperusahaanmu, tuan Park"

aku berdecak pelan, alasan itu lagi. kapan dia bisa berhenti mengancamku dengan ancanman itu?

"masih banyak saham yang tertanam di perusahaanku" lanjutku tidak ingin terlihat kalah didepannya.

kulihat dia terkekeh pelan "coba saja jika kau ingin memutuskan kontrak denganku, perusahaanmu akan runtuh seketika dan saham-saham kecilmu tidak akan kuat menopangnya"

aku mengepalkan tanganku, jika manusia didepanku bukan wanita, aku sudah akan meninjunya dari awal.

kenapa aku pernah mencintai wanita seperti ini?!

pintu tiba-tiba diketuk, mengalihkan perhatianku.

karyawanku masuk "maaf mengganggu tapi rapat akan segera dimulai" ucapnya membuatku langsung menatap Yerin tajam

"baiklah, ini rapat terakhir kau menjadi sekertarisku" ucapku dingin lalu duduk ditempatku

Yerin tersenyum bahagia lalu menyusulku duduk.

.
.

ia berdiri dari ranjang lalu keluar hotel berada di balkon.

matanya langsung tertuju kearah kolam renang, ia teringat niatnya tadi.

senyumnya mengembang lalu segera mengganti pakaiannya dan turun menuju kolam renang hotel.

seketika gadis itu langsung menyeburkan badannya kearah kolam renang.

"segarnya .." ucapnya monolog.

dia berenang sebentar lalu berhenti kesisi kolam.

"Hyera-ssi?" suara berat itu serentak membuat Hyera membalikkan badannya

ia sedikit terkejut saat menemukan dokter Daniel berada diatas kolam dengan hanya memakai celana santai selutut dan kaos putih

"dokter? anda disini juga?" tanyanya mendongak menatap Daniel. ini takdirnya atau bagaimana slalu bertemu dengan dokter ganteng ini?